MUDANEWS.COM, SIJUNJUNG – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Sijunjung melakukan pengawasan dan pengambilan sample bahan pangan di beberapa pasar di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Kabupaten Sijunjung Sarwo Edi menjelaskan, pihaknya melakukan pemantauan bahan pangan yang beredar dan dikonsumsi masalah di Pasar Tanjung Ampalu pada Senin 03 April 2023 lalu.
“Dalam pemantauan bahan pangan tersebut ada 14 bahan yang kami ambil sampelnya untuk dilakukan uji labor,” ungkapnya, Selasa (04/04/2023).
Ia merincikan, 14 bahan pangan tersebut di antaranya, cabai giling, tahu, sate, cabai keriting, sawi, kol, bawang merah, seledri, delima, cincau, rumput laut, ikan, bakso dan kerupuk.
“Adapun pemeriksaan yang kami lakukan untuk mengetahui apakah bahan pangan tersebut aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, untuk mengetahui apakah ada zat atau kandungan berbahaya pada bahan pangan yang beredar dan dikonsumsi masyarakat tersebut.
“Saat ini, sampel dari bahan pangan tersebut masih dalam proses uji labor, dan hasilnya akan di serahkan ke BPOM untuk diuji lanjutan,” ungkap Sarwo Edi.
Dikatakannya, hasil dari uji labor tersebut nantinya akan diserahkan kepada Bupati Sijunjung dan dikoordinasikan dengan BPOM serta Dinas Pangan Pemprov Sumbar.
“Nantinya jika hasil dari uji labor tersebut ada ditemukan bahan pangan yang mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin dan bahal lainnya, pedagang kami akan surati dan beri peringatan,” jelasnya.
Kata Sarwo Edi, selama Bulan Ramadhan 1444 Hijriah ini, pihaknya melakukan pemantauan dan mengambil sampel bahan pangan tersebut ke empat pasar yang ada di Kabupaten Sijunjung. (dicko/Zak)
