Deklarasi Asrama Bebas Narkoba, Gubernur Apresiasi Komitmen Polri

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengapresiasi langkah Polda Sumut untuk membersihkan narkoba dari asrama Polri.

Narkoba semakin memprihatinkan dan telah menjadi permasalahan seluruh bangsa, telah menjadi persoalan global. Dampaknya telah merambah ke hampir seluruh negara, bahkan negara Indonesia termasuk Sumatera Utara. Narkoba telah merambah hingga ke pedesaan dan korbannya sampai di kalangan pelajar.

“Kurang lebih 14 juta jiwa penduduk Sumatera Utara, 350 ribu orang terindikasi narkoba. Ini merupakan angka yang sangat luar biasa besarnya,” katanya saat acara deklarasi Asrama Polri bebas narkoba di Mako Brimob Polda Sumut, Rabu (3/5/2017).

Catatan MUDANEWS.COM menunjukkan, selama tahun 2016, Polda Sumut telah menangani 5.546 kasus narkoba dengan jumlah tersangka mencapai 6.534 orang. Jumlah ini melonjak tajam dibanding tahun 2015 dengan 4.711 kasus dan 6.267 tersangka.

Oleh karenanya Gubsu mengatakan bahwa Pemprovsu akan terus memberi dukungan bagi program Polri khususnya Polda Sumatera Utara.

“Bersih-bersih kedalam kemudian hajar keluar. Asrama polisi harus bebas narkoba. Kita harus memberikan contoh dimulai dari diri kita maupun organisasi kita. Punya komitmen dulu lalu bisa melakukannya keluar. Ini contoh bagi instansi lain,” pungkasnya.

Dalam kesempatan deklarasi Asrama Polri Bebas narkoba itu juga hadir Wakil Ketua Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan, anggota DPR RI Junimart Girsang, Raden Muhammad Syafii, Tifatul Sembiring, Hasrul Azwar, Abdul Wahab Dalimunthe, Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto, jajaran Kapolres dan kepala BNN Kota/Kabupaten se-Sumatera Utara dan tokoh masyarakat lainnya. Berita Medan, Yogoy

- Advertisement -

Berita Terkini