Setelah di Berastagi, Pre Event Dokan Arts Festival #3 Digelar di Kabanjahe

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MudaNews.com, Berita Kabanjahe (sumut) – Keseriusan generasi muda Sumatera Utara untuk menjaga kebudayaan tidak diragukan lagi. Sebab, tekad yang bulat tersebut telah tercetus melalui kegiatan ‘Memaknai, Merawat dan Menghidupkan Tradisi’ khususnya oleh pemuda yang tergabung dalam organisasi Rumah Karya Indonesia (RKI). Jelang Dokan Arts Festival #3 yang dilaksanakan pada 11-12 Mei 2017 mendatang, RKI dan Karang Taruna dari Desa Dokan mengadakan Pre event untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya dilaksanakan di Berastagi Food Court. Kali ini dilaksanakan di Nayata Cafe yang berada di Jalan Selamet Ketaren, Kabanjahe tepat pada Minggu (23/4) pukul 20.00 WIB.

Brevin Tarigan, Manager Festival menyebutkan bahwa festival ini adalah pagelaran budaya Karo yang perlu dimaknai serius oleh semua kalangan.

“Uang bukan kendala, tapi kita harus tetap semangat dalam menjaga tradisi Karo,” ungkapnya.

Ia juga mengharapkan kehadiran seluruh hadirin untuk menyaksikan Ritual Penusur Sira yang sudah sekitar sepuluh hingga lima belas tahun lalu terakhir dilakukan.

Martinus Sembiring, Kepala Desa Dokan dalam kata sambutannya juga menggambarkan sejarah Ritual Penusur Sira kepada seluruh hadirin dalam bahasa karo. Beliau menghimbau agar seluruh hadirin dan masyarakat Tanah Karo berkenan untuk menyaksikan ritual yang merupakan bagian penting peradaban Desa Dokan tersebut.

Turut hadir Ketua Karang Taruna Desa Dokan, Ketua Pemuda Marga Silima dan pengisi acara yang datang dari Medan, diantaranya, De Tradisi, Simalem Art dan Agus Susilo yang membawakan Puisi berjudul “Sinabung”. Kemudian, pengisi acara lokal datang dari Desa Dokan, yakni Sanggar Mbuah Page yang menampilkan tari-tarian tradisional. Berita Kabanjahe/Wahyu Panjaitan

- Advertisement -

Berita Terkini