Pemulung Ini Suka Rela Menambal Jalan Berlubang, Alasannya Mengharukan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Alvian

MUDANews.com, Sragen (Jateng) – Sadiyo Cipto Wiyono, seorang pemulung yang tinggal di Dukuh Grasak RT 42 RW 11 Desa/Kecamatan Gondang, Sragen, menambal jalan di Desa Gondang-Tunjungan dengan dua karung semen. Semen tersebut dibelinya dengan uang yang disisihkan dari hasil kerjanya.

“Kalau semen saya beli sendiri. Kalau pasir minta sisa-sisa di rumah orang yang sedang membangun. Kadang dikasih, kadang tidak,” katanya.

Penghasilan Mbah Sadiyo hanya Rp 100 ribu untuk satu pekan. Kalau beruntung bisa hingga Rp 150 ribu.

Niatnya memperbaiki jalan rusak berawal dari pengalamannya yang jatuh terperosok akibat jalan berlubang.

“Saya berebut jalan dengan kendaraan, ternyata ada lubang. Ban becak saya sampai membentuk angka 8,” kisahnya.

Peristiwa itu terjadi pada 2012 silam. Sejak itu dia berjanji kepada dirinya sendiri, akan menambal jalan berlubang yang ia lihat.

“Saya ini memang miskin, tapi batin saya tidak miskin,” ungkap Mbah Sadiyo.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini