Menjaga Keutuhan NKRI dan Pancasila, HMI UISU Gelar Diskusi Publik

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Dalam memperingati hari lahir (milad) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)  ke-70 yang bertepatan pada Minggu (5/2) lalu, HMI Komisariat Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) periode 2016-2017, dibawah pimpinan Husein Harahap dengan Ketua Panitia, Deri Eka Wijaya, mengadakan diskusi publik dengan tema ‘Sinergitas HMI Dalam Menjaga Keutuhan NKRI dan Pancasila’, di Aula Pasca Sarjana Fakultas Hukum UISU Jalan Sisingamangaraja XII, Medan, Senin (27/2).

Kegiatan yang dibuka oleh Ketua Umum HMI Cabang Medan, Mustafa Habib tersebut dimulai pukul 10.30 WIB. Tampak hadir dalam acara tersebut, Pengurus Yayasan UISU, H. Syarial Ams, SH. dan Mhd. Idris, SH, Rektor UISU, Prof. Dr. Ir. Mhd. Asaad, M.Si., Dekan Fakultas Hukum UISU,  Dr. Marzuki Lubis dan Dekan Fakultas Teknik, Haris Nasution, HMI Sekawasan UISU dan juga ratusan mahasiswa UISU lainnya.

Dalam kata sambutannya, H.Syarial Ams mengatakan bahwa HMI adalah organisasi perjuangan yang mempertahankan keutuhan NKRI dan Pancasila. Ia pun mengaku sebagai salah seorang pelaku sejarah di mana ia ikut berjuang mempertahankan NKRI dan Pancasila dari ancaman bahaya PKI pada waktu pergoalakan Indonesia dengan Partai Komunis Indonesia (PKI), dan ia merasakan langsung sejarah perlawanan itu.

“Saya, pelaku sejarah yang ikut berjuang mempertahankan NKRI dan Pancasila dari ancaman bahaya PKI pada waktu merasakan perlawanan itu. Dan UISU ini menjadi salah satu basis perjuangan Islam untuk mempertahankan agama dan negara,” ungkapnya.

Selanjutnya yang turut juga menyampaikan kata sambutan ialah Rektor UISU, Prof. Dr. Ir. Asaad, M.Si., yang menyampaikan bahwa HMI merupakan harapan masyarakat Indonesia, seperti yang pernah disampaikan oleh Jenderal Sudirman.

“Ketika mempertahankan NKRI dan Pancasila dari bahaya komunisme, dahulu HMI Membentuk semacam gerakan militer bernama Corps Mahasiswa (CM). Harapan juga HMI sekarang, khususnya HMI di UISU harus bisa menjadi basis pergerakan Islam dalam menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila dari berbagai bahaya yang menyerangnya,” kata Prof. Asaad

Husein Harahap, selaku Ketua Umum HMI Komisariat UISU periode 2016-2017, berterima kasih kepada seluruh pihak civitas akademika UISU, mulai dari tingkat Yayasan UISU, Rektorat hingga Fakultas, terkhususnya Fakultas Hukum yang telah banyak membantu sehingga kegiatan diskusi publik dapat berjalan dengan baik.

“Ditengah derasnya bahaya komunisme di Indonesia ini, diharapkan masyarakat, terkhususnya mahasiswa dan pemuda dapat memahami masalah, ancaman tersebut dan juga terus mempertahankan NKRI dan Pancasila,” ungkapnya.

Dan ucapan terimakasih juga ia sampaikan terhadap panitia yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan. “Tidak lupa pula ucapan terima kasih atas dukungan dari senior-senior dan alumni HMI Komisariat UISU,” pungkasnya.

Turut hadir sebagai pembicara dalam diskusi publik yang dimoderatori oleh Abdul Rahman ini, yaitu Prof. Dr. Hasim Purba (Ketua KAHMI Medan), Dr. Ir. Masri Sitanggang (perwakilan MUI Kota Medan), dan Kolonel Infantri Bambang Herqutanto, Dandim 0201/BS Kota Medan (yang diwakilkan).

Dalam hasil diskusi tersebut, dari ketiga pembicara, dapat disimpulkan bahwa Banyak sekali ideologi-ideologi yang ingin menghancurkan NKRI dan Pancasila, terkhususnya ideologi komunis (PKI). Dari ketiga pembicara menyepakati bahwa agama dan Pancasila harus ditegakkan untuk menjaga NKRI. Dan peran mahasiswa, terkhususnya HMI harus terus mempelajari sejarah, dan terus berlandaskan kepada tiga pilar di HMI yaitu ke-Islam-an, ke-Indonesia-an dan ke-Mahasiswa-an.[jo]

Artikulli paraprak
Artikulli tjetër
- Advertisement -

Berita Terkini