70 Orang WBP Lapas Labuhan Ruku Dapat Pelatihan Konstruksi Dari Pemkab Batu Bara

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, BATU BARA – Sebanyak 70 orang Warga binaan Lapas Kelas II A Labuhan Ruku Kanwil Kemenkumham Sumut mendapatkan bekal keterampilan bidang konstruksi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh. Selasa, (22/8/2023).

“Terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Batu Bara, Khususnya Bapak Bupati Batu Bara,Kepala Dinas PUTR Batu Bara , yang sudah meyelenggarakan kegiatan pembekalan kepada warga binaan Lapas Labuhan Ruku,”Ucap Kalapas Labuhan Ruku, EP Prayer Manik.

Kemudian melalui pelatihan keterampilan ini, Harapannya WBP untuk tekun mengikuti pelatihan agar berdampak dan bermanfaat stelah bebas nantinya.

“Yang paling penting kepada WBP saya katakan jangan lupa bersyukur, karena masih banyak masyrakat luar yang belum mendapatkan pelatihan. Ditambah lagi mendapatkan sertifikat yang bisa digunakan kelak,”Tuturnya.

EP Manik menjelaskan, Pembekalan keterampilan itu diberikan guna mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing bagi warga binaan Lapas Labuhan Ruku Kecamatan Talawi, sehingga nantinya usai menjalani masa tahanan di Lapas, warga binaan dapat mengembangkan keterampilan secara mandiri.

Pembekalan ini dibuka oleh Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP yang dihadiri Kepala Lapas Klas IIA Labuhan Ruku Enget Pulungan Prayer Manik, Plt. Kadis PUTR Batu Bara Kurnia Lismawatie, Plt. Asisten II Setdakab Batu Bara Sri Mahdani dan tamu undangan lainnya di aula Lapas Klas IIA Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi, Selasa (22/08/2023).

Dalam arahannya, Bupati Zahir berpesan kepada seluruh peserta agar sungguh-sungguh dalam mengikuti pembekalan untuk bekal keterampilan nantinya jika sudah bebas dari lembaga pemasyarakatan.

“Pemerintah Kabupaten Batu Bara bertanggungjawab atas kesejahteraan seluruh masyarakatnya, baik itu warga binaan agar kelak nanti dapat menjadi warga yang patuh akan undang-undang dan dapat melanjutkan hidup dengan lebih baik,” sebut Bupati Zahir. (Ak)

- Advertisement -

Berita Terkini