Sebanyak 126 Peserta Mengikuti Workshop Penguatan Mutu Puskesmas Se Kabupaten Batu Bara

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, BATU BARA – Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Batu Bara menggelar Workshop Penguatan Kapasitas Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan penguatan mutu Puskesmas se-Kabupaten Batu Bara.

Kegiatan Workshop ini, melalui penguatan mutu dilakukan dengan metode pertemuan tatap muka, paparan materi oleh narasumber, diskusi, tanya jawab, dan sharing yang dilaksanakan selama 2 hari di Aula Buffet Mangga. Kamis s/d Juma’at 20-21 Juli 2023.

Plt Kepala Dinas Kesehatan P2KB dr. Deni Syahputra menjelaskan, bahwa pembahasan dalam kegiatan ini yaitu Overview Standar Akreditasi Puskesmas dan Evaluasi Upaya Peningkatan Mutu Serta Persiapan Re-Akreditasi Puskesmas di Kabupaten Batu Bara.

Peningkatan kapasitas kepemimpinan manajerial Puskesmas berbasis akreditasi, pengenalan program Prioritas Nasional dan Bimbingan Teknis pengisian indikator nasional mutu di Puskesmas.

Kemudian penerapan praktis peningkatan mutu Puskesmas berbasis akreditasi (Peningkatan Mutu Berkesinambungan, manajemen risiko dan sasaran keselamatan pasien), bimbingan teknis pelaporan insiden keselamatan pasien dan pengembangan budaya keselamatan, dan berbagai indikator terkait mutu/akreditasi Puskesmas.

dr. Deni menyebutkan, bahwa peserta dalam pertemuan ini adalah tim mutu Puskesmas atau Kepala Puskesmas, Kepala Tata Usaha, Ketua Mutu, PJ Mutu/Bab V, PJ UKP, PJ.UKM, Koordinator KP/PPI, Koordinator Audit Internal/PJ Admin dan Koordinator K3/Staf Sesuai Kebijakan & Kebutuhan Puskesmas dari 15 Puskesmas, perwakilan dari Klinik, Tempat Praktik Mandiri Dokter/Dokter Gigi berserta Tim Pendamping dan Pembina Puskesmas dengan total 126 peserta.

Narasumber pertemuan terdiri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara beserta Tim Pembina Cluster Binaan Kabupaten Batu Bara.

“Saya berharap setelah kegiatan yang digelar hari ini dan besok akan diperoleh formula untuk menguatkan mutu Puskesmas dan klinik sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama,” harap dr. Deni. (Ak)

- Advertisement -

Berita Terkini