MUDANEWS.COM, Langkat – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menerima keluhan warga Langkat yang jalannya rusak, terutama warga Desa Sendang Rejo Kecamatan Binjai dan Jalan Perniagaan (tepatnya dekat Pasar Stabat), Kelurahan Stabat Baru, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Hingga kini jalan rusak itu tak kunjung diperbaiki dan abunya masuk ke rumah warga.
Tak hanya itu, warga Dusun Tiga, Kelurahan Kwala Begumit, Kecamatan Binjai memperbaiki jalan rusak dengan dana sendiri, karena warga kesal, pemerintah daerah tidak pernah merespon keluhan. Akhirnya warga mengumpulkan uang dengan bergotong royong. Kemudian meratakan tanah dengan alat berat yang disewa sendiri.
“Kita meminta Pemkab Langkat untuk segera perbaiki seluruh jalan rusak yang ada di Kabupaten Langkat. HMI sering menerima keluhan warga jalan rusak dan berlubang,” kata Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara (Kabid Kominfo Badko HMI Sumut), Abdul Rahim, Minggu (8/1/2023).
Keadaan jalan rusak itu, aktivitas warga bisa terganggu ke pasar dan ketika anak sekolah melintas. “Pernah mendengarkan keluhan warga, pemotor terjatuh akibat jalan rusak itu,” ungkap Rahim.
Pemuda kelahiran Langkat itu meminta Plt Bupati Langkat di tahun 2023 ini untuk fokus perbaiki jalan rusak serta perintahkan Kadis PUPR data jalan rusak di Langkat, mulai dari desa, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional. Dalam hal itu, peran Sekda sangat dibutuhkan.
“HMI menyarankan Bupati untuk memanggil Sekda Langkat, gunanya kumpulkan para Camat perihal mendata jalan rusak. Itu lah gunanya Sekda dalam membantu Bupati di saat Bupati Langkat Syah Afandin tidak ada wakilnya hingga akhir masa jabatannya,” ujarnya.
Terkait desakan salah seorang anggota DPRD Langkat dan aktivis Pemuda untuk meminta Plt Bupati Langkat mengganti Kadis PUPR Langkat.
Rahim menegaskan Bupati harus mengangkat Kadis PUPR yang bisa mengatasi jalan rusak. Selain itu, bisa mengontrol kualitas aspal usai dikerjakan. (red)
 menerima keluhan warga Langkat yang jalannya rusak, terutama warga){kind=link}