MUDANEWS.COM, MEDAN – Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) Sumatera Utara menyambut positif kinerja Polres Tapsel dalam menangani kasus pencabulan anak dibawah umur, atas laporan LH warga Kelurahan Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Anggota MD Kahmi Paluta) kepada TS sebagai terlapor.
Sulfia Dewi Rambe selaku Ketua Periodik MW FORHATI SUMUT menyambut positif kinerja Polres Tapanuli Selatan dalam menangani Kasus Pencabulan Anak yang sekarang diketahui sudah dilimpahkan kepada Kejaksaan Negeri Padang Lawas Utara (Kejari Paluta) sesuai dengan Surat Pemberitahuan Perkembangan Penyidikan No: B/445/8/2022 oleh POLRES Tapanuli Selatan pada tanggal 2 Agustus 2022 lalu. Polres Tapsel tanggap dalam menangani proses hukum kepada pelaku pencabulan terhadap anak dibawah umur.
“Kami menyambut baik atas kinerja Polres Tapsel, terima kasih kepada Kapolres Tapsel yang telah bekerja dengan cepat dalam menangani kasus ini, dan harapan kami masalah hukum ini juga segera masuk ke Pengadilan Negeri” harap Sulfia, Selasa (09/08/2022) di Medan.
Terkait dengan masih banyaknya kasus pelecehan terhadap perempuan dan anak di Paluta, hal tersebut membuktikan bahwa kaum perempuan disana belum merasa nyaman dan aman.
Selain itu, Sulfia juga menjelaskan sebagai Organisasi Keperempuanan, MW FORHATI SUMUT mengajak masyarakat agar menghargai hak-hak perempuan dan anak demi tercapainya masyarajat adil makmur yang diridhoi Allah SWT. (Red)
