MUDANEWS.COM, Langkat – Puluhan kader Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Langkat lakukan aksi demonstrasi di depan kantor Bupati dan Gedung DPRD Langkat, Kamis (9/12/2021) siang. Aksi damai itu dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia serta Refleksi Akhir Tahun “Ciptakan Birokrasi Bersih dan Sehat”.
Pantauan mudanews.com, massa aksi membawa Bendera PMII dan tiangnya dari bambu. Massa menggelar aksi di Bundaran Simpang Bupati, lalu konvoi menggunakan sepeda motor di kawal oleh mobil Patwal Polres Langkat. Kemudian massa memarkirkan kendaraan motornya di Masjid Asy-Syuhada Jalan Prokalmasi, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat.
Setelah itu mereka berjalan menuju kantor Bupati, beberapa menit berorasi dan berdoa, tidak ada perwakilan Bupati Langkat menemui massa demontrasi. Tampak Satpol PP dan aparat kepolisian mengamankan aksi.
Selanjutnya massa ke Gedung DPRD Langkat, langsung ditemui oleh Anggota DPRD Langkat Pimanta Ginting dan Aidir Syahputra. Namun, massa ingin berjumpa langsung dengan Ketua DPRD Langkat Sribana Perangin-Angin. Massa aksi tidak bersedia masuk hanya perwakilan. Massa bertahan selama dua jam serta patungan/kumpulkan uang untuk membeli nasi bungkus untuk makan siang bersama di depan Gedung DPRD Langkat.
“Kami minta dengan tegas, kami mau masuk semua,” kata Ketua PC PMII Langkat-Binjai Riza Ansyari dengan pengeras suara toa.
Akhirnya massa aksi diperbolehkan masuk di Ruangan Banggar, massa ditemui Ir H Munasyar SPd dari Fraksi Golkar dan Fraksi PDIP Pimanta Ginting.
Dalam pertemuan itu, Riza mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Langkat yang telah menerima kader PMII.
“Kami tidak bisa menyampaikan pernyataan sikap dan akan melakukan aksi kembali. Kami ingin dekat dengan pimpinan-pimpinan kita. Jadi, baik dari Pemerintah Kabupaten Langkat dan anggota dewan, kami kecewa,” kata Riza Ketua Umum Senat Mahasiswa STAI JM Tanjung Pura Langkat Masa Khidmat 2019-2020 itu.
Sementara Munasyar menyampaikan mohon maaf dari Ketua DPRD Langkat tidak bisa hadir, bukan berarti tidak mau menemui adik-adik mahasiswa. “Tapi, memang beliau sakit, mungkin hari ini, katanya mau Swab dan kondisi sakit itu, beliau memintakan kepada kami berdua untuk menerima adik-adik kita semua, semoga adik-adik mahasiswa PMII memakluminya,” kata Munasyar.
Usai pertemuan, massa melakukan doa, foto bersama di Gedung DPRD Langkat. Massa aksi bubar diri dengan tertib.
Adapun penyataan sikap dari PC PMII Langkat-Binjai yang ditandatangani oleh Ketua Riza Ansyari dan Sekretaris M Agung Prabowo sebagai berikut :
1. PC PMII Langkat-Binjai meminta kepada Bupati Langkat untuk sungguh-sungguh dalam mengelola dan mempertanggung jawabkan pengunaan dan relisasi Anggaran Pengeluaran dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Langkat Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp1.904.965.980.708.-
2. PC PMII Langkat-Binjai meminta atensi KPK untuk mengawasi lelang jabatan untuk mencegah gratifikasi lumbung suap dalam seleksi pengisian jabatan pimpinan tertinggi di lingkungan pemerintahan kabupaten Langkat yang tidak kunjung selesai.
3. PC PMII Langkat-Binjai meminta kepada Bupati Langkat dan Ketua DPRD Kabupaten Langkat berperan secara proaktif dalam menerapkan budaya upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di kabupaten Langkat.
4. PC PMII Langkat-Binjai mendukung KPK dan Kejari Langkat dalam pengawasan dan pencegahan dan pemberantasan korupsi, kolusi, nepotisme di kabupaten Langkat.
5. PC PMII Langkat-Binjai siap mengawal Visi-Misi Bupati Langkat dalam rangka menciptakan reformasi birokrasi dalam mendukung penyelenggaraan sistem tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih di kabupaten Langkat.
(red)
