Seleksi Dosen Non ASN UIN-SU Diduga Curang, PuSHPA: Peserta yang Lulus Harus Dibatalkan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Seleksi Dosen Tetap Non ASN Badan Layanan Umum (BLU) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) Medan diduga ada kecurangan.

Hal itu terungkap, peserta atas nama Nurhasanah Harahap tidak terdaftar dalam pengumuman nomor : B-4301/Un.11.R/B.I.Ia/HM/00/11/2021 tentang hasil seleksi administrasi calon dosen tetap non-ASN di UIN-SU tahun 2021.

Namun, Nurhasanah Harahap bisa lulus seleksi Tes Kompetensi Dasar (TKD) dosen tetap non-ASN di UIN-SU, dengan pengumuman nomor : B-4307/Un.11.R/B.I.Ia/HM/00/11/2021. Kedua Surat Pengumuman itu ditandatangani oleh Prof Dr Syahrin Harahap MA.

Persoalan itu mendapat respon dari Sekretaris Pusat Studi Hukum dan Pembaharuan Peradilan (PuSHPA) Nuriono SH. Ia mengatakan seleksi Dosen Non ASN itu seharusnya mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan panitia seleksi (Pansel).

“Setiap seleksi tentu ada tahapan yang harus dilalui oleh seseorang setahap demi setahap untuk sampai ditahapan terakhir. Seorang peserta yang tidak lewat satu tahapan tentu tidak dapat melanjutkan untuk tahapan berikutnya,” kata Nuriono kepada mudanews.com, Sabtu (20/11/2021).

Dengan demikian, tegasnya, jadi dengan proses seleksi Dosen di UIN-SU ditemukan peserta yang tidak lulus administrasi berarti peserta dimaksud tidak berhak untuk ikut tahapan berikutnya. Ternyata ada peserta yang tidak lulus administrasi ternyata lulus TKD, maka kelulusannya adalah tidak sah dan peserta lain dapat menyampaikan keberatan terhadap kecurangan ini.

“Peserta dapat menyampaikan dugaan kecurangan kepada Rektor dan Kemenag. Akibat dari seleksi yang diduga curang maka hasil seleksi adalah tidak sah dan kepada peserta yang telah dinyatakan lulus haruslah dibatalkan,” pungkasnya.

Mudanews.com sudah berusaha mengkonfirmasi Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kemenag RI Nizar Ali dan Rektor UIN-SU Prof Dr Syahrin Harahap MA, belum dijawab dan balasan.

Seleksi Dosen Non PNS UIN-SU
Istimewa

Sebelumnya diberitakan, sebut saja SP salah seorang peserta yang enggan disebut namanya mengatakan kepada Mudanews.com bahwa ujian yang digelar ini tidak profesional meskipun selesai ini dilakukan oleh tim independen.

Pasalnya, pada pengumuman Seleksi administrasi, nama peserta Nurhasanah Harahap tidak tercantum dalam pengumuman administrasi.

“Anehnya, dalam pengumuman seleksi TKD atas nama yang sama bisa lulus mengikuti wawancara,” kata SP, Jumat (19/11).

SP menilai, Seleksi Dosen Non ASN yang digelar UIN-SU Medan tidak fee dan tidak adil.

“Bagaimana mungkin nama peserta tidak ada atau tidak lulus hasil seleksi administrasi bisa lulus tes TKD dan berhak mengikuti tahap SKB nya,” pungkas SP. (red)

 

- Advertisement -

Berita Terkini