MUDANEWS.COM, Batu Bara – Badan Narkotika Nasioal Kabupaten (BNNK) Batubara menyelenggarakan Workshop Penggiat Anti Narkoba Bidang Penggiat Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan masyarakat, terkhusus di Empat Desa yaitu, Pahlawan, Sumber Padi Padang Genting dan Perupuk, di Aula Banyuwangi, Lima Puluh, Jumat (13/8/2021).
Kepala BNNK Batubara AKBP Zainudin yang diwakili oleh Kasie Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Batubara Aidil Rangkuti mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan akan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba untuk mengembangkan kemampuan serta kapasitas penggiat P4GN, serta untuk membentuk penggiat P4GN yang berasal dari lingkungan masyarakat Desa.
“Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta sebagai tokoh di lingkungan masyarakat dan selaku penggiat anti narkoba sesuai dengan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN),” katanya.
Aidil menjelaskan bahwa BNNK Batubara membuat program ‘Desa Bersinar’ yang artinya Desa yang rawan peredaran narkoba yang indikatornya adalah Bisa terjalinnya sinergi dan adanya relawan dalam mendukung memberantas Narkoba.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol, Drs. Yafrizal M.Si, sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut mengatakan, Kabupaten Batubara banyak pelabuhan atau jalur tikus pantai tempat masuknya narkoba.
“Memang saat ini, Narkoba adalah extra ordanary tapi narkoba kalah sama Pandemi corona. Akan tetapi ini juga perlu untuk di berantas terus-menerus karna ini lebih bahaya untuk generasi kita,” pungkasnya.
Dalam hal ini, katanya, Pemkab Batubara telah memerintahkan kepada seluruh jajarannya sesuai instruksi presiden tentang P4GN dan PN di Kabupaten Batubara.
Kemudian melaksanakan tes urine kepada ASN atau OPD harus mendukung program P4GN. Oleh karenanya di 4 Desa ini nanti Pemkab Batubara akan terus jorjoran dalam memberantas Narkoba.
“Tetapi karna refocusing anggaran ini ditunda,” cetusnya.
Ia mengakui bahwa Pemkab Batubara akan mendukung program Desa kelurahan bersinar yang dibuat oleh BNN Kabupaten Batubara.
Terakhir, Kasat Narkoba Polres Batubara, Sastrawan Tarigan yang diwakili oleh KBO Satnarkoba Polres Batubara berujar peran serta keluarga paling penting untuk pencegahan terhadap Narkoba.
“Artinya tentu kita menjauh dari orang – orang yang sering menggunakan narkotika,
Maslh narkotika bukan pelakunya orang berduit tetapi orang yang ekonominya sederhana,” jelasnya.
Hal ini dikatakannya berdasarkan statistik di Satnarkoba bahwa penggunaannya adalah masyarakat biasa. (AK)
 Batubara menyelenggarakan Workshop Penggiat Anti Narkoba Bidang Penggiat){kind=link}