Penemuan Mayat di Banjar, Dalam Keadaan Telungkup

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Banjar – Sigap! Anggota Polsek Banjar, Bhabinsa, warga kembali membantu BPBD Kota Banjar, menangani evakuasi temu mayat di Bantaran Sungai Citanduy, tepatnya di Blok Jembatan Gantung, Dusun Karangpucung Wetan, RT.11, RW.03, Desa Jajawar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (26/05/2021).

Kejadian penemuan mayat tersebut berawal dari saksi mata sedang menambang pasir di Sungai Citanduy, dan terlihat seperti mayat dalam keadaan tertelungkup, sekitar pukul 13.30 WIB.

Selanjutnya memberitahukan kepada rekan seperkerjaanya bahwa ada mayat, dan salah satu warga pun memberitahukan ke pihak berwenang.

Saksi saksi yang menemukan pertama adalah (D) 60 Tahun, M N, (49) Tahun, dan E K, (58) Tahun,  yang beralamat di sekitaran Dusun Jejawar Kulon, Desa Jajawar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat. Dan dari ke 3 saksi tersebut menerangkan bahwa pada saat diketemukan sudah tidak bernyawa.

Penemuan Mayat di Banjar
Suasana evakuasi jenazah di Bantaran Sungai Citanduy

Seperti yang disampaikan oleh Kapolres Banjar, AKBP., Melda Yanny, S.I.K., M.H., melalui PS. Kasi Humas Polres Banjar, Bripka., Nandi Darmawan, S.H., bahwa Anggota Polres Banjar, harus cepat dalam melakukan evakuasi, termasuk dalam mengevakuasi temu mayat hari ini.

Dalam melaksanakan evakuasi tidak mengalami hambatan Petugas dari Polsek Banjar, Babinsa, dan warga membantu petugas dari BPBD Kota Banjar, melakukan evakuasi terhadap jenazah, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Kota Banjar, guna dilakukan pemeriksaan medis.

Ditemukan pada tubuh korban ditemukan lecet-lecet dibagian kaki sebelah kiri, dan punggung, diduga akibat gesekan dengan benda keras, dan tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan, yang diduga perbuatan jahat, hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) bahwa kedalaman air Sungai Citanduy, di bawah jembatan gantung sedalam 2 meter, dan diduga korban terpeleset dari atas jembatan.

Selanjutnya, jenazah dibawa kerumah duka guna dilakukan pemulasaran, dan hasil keterangan dari pihak keluarga korban bahwa korban mengalami sakit jiwa sejak Tahun 2011, dan sedang melaksanakan berobat jalan kepada salah satu dokter Saraf di Kota Banjar.

Pihak keluarga korban menerangkan bahwa hari ini tanggal 25 Mei 2021 pukul 09.30 WIB korban pergi dari rumah tanpa pamit kepada pihak keluarga, dan korban kembali pulang kira pukul 11.30 WIB, lalu kira pukul 12.30 WIB keluar rumah lagi dengan tanpa memberi tahu pihak keluarga.

Pihak keluarga korban juga menerangkan bahwa selama almarhumah hidup tidak mempunyai masalah dengan orang lain, atau musuh, dan pihak keluarga korban menerangkan bahwa korban tidak memiliki keahlian renang, dan menerima dengan ikhlas atas kematian korban merupakan takdir dari Allah SWT. (BQ)

- Advertisement -

Berita Terkini