MUDANEWS.COM, Garut – Tim SAR Gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap nelayan yang dilaporkan hilang kontak di perairan Pantai Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, hingga hari ketiga pencarian.
Cuaca yang buruk menjadi salah satu kendala tim SAR Gabungan di Lapangan.
Berdasarkan info dari komandan Tim Rescue Kantor SAR Bandung, Nuruddin, penyisiran di laut menggunakan perahu nelayan belum memungkinkan hari ini, mengingat cuaca, dan kondisi di lapangan yang kurang baik, ketinggian ombak 2 meter hingga 3 meter, angin kencang, cuaca mendung, dan sebagian wilayah gerimis, serta kabut juga cukup menjadi kendala dalam pencarian.
Pencarian difokuskan dengan melakukan penyisiran di darat. Tim SAR Gabungan memperluas area pencarian dengan membagi tim menjadi tiga SRU.
SRU melakukan penyisiran di pinggir pantai dari pantai Santolo, kearah Barat sampai Muara Rancabuaya, dengan luas area pencarian 4 KM.
SRU 2 melakukan penyisiran dari pantai Muara Mandalakasih, mengarah ke timur sampai Muara Karyasari sejauh 5 KM.
Hingga saat ini tim masih melakukan pencarian terhadap kedua korban A.n Ara (55), dan Ois (52).
Jika hingga pukul 17.00 WIB korban belum juga ditemukan maka pencarian akan dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari pukul 07.00 WIB.
Data korban sementara :
Nama : Ois (52)
Jenis Kelamin : Laki laki
Alamat : Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Nama : Ara (55)
Jenis Kelamin : Laki laki
Alamat : Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Adapun personil yang terlibat yaitu Basarnas Bandung, Satpolair Polres Garut, Relawan Mata Angin Indonesia, GM FKPPI Garut dan nelayan setempat. Berita Garut, BQ
