Plt Walikota Medan Dukung Konfederasi SPSI Sumut Gelar Dialog Ketenagakerjaan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS, Medan – Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan Ir. H. Akhyar Nasution, MSi menerima audiensi pengurus Konfederasi SPSI Sumut di ruang Khusus Walikota, Kantor Walikota, Selasa (04/02).

Selain bersilaturahmi kehadiran Konfederasi SPSI ini juga bertujuan untuk mengundang Plt Walikota Medan sekaligus membuka acara Dialog Ketenagakerjaaan yang akan diikuti seluruh Serikat Pekerja.

Didampingi Kadis Ketenagakerjaan, Hanna Lore Simanjuntak, Plt Walikota Medan mengatakan bahwa Dialog Ketenagakerjaan ini sangat baik, apalagi dialog ini membahas Omnibus Law yang saat ini tengah disusun oleh Pemerintah Pusat. melalui dialog ini diharapkan para serikat pekerja dapat lebih mengerti dan menerima peraturan yang ada di dalam Omnibus Law.

“Pemko Medan mendukung KSPSI Sumut menggelar Dialog Ketenagakerjaan dengan pembahasan Omnibus Law. Tentunya dialog ini dapat memberikan pemahaman kepada para Serikat Pekerja. Artinya daripada melakukan Aksi Unjuk rasa lebih baik kita melakukan dialog untuk mendapatkan informasi yang lebih pasti”, kata Plt Walikota Medan.

Sebelumnya, Ketua KSPSI Sumut, CP Nainggolan didampingi Pengurus menjelaskan bahwa menyikapi dirancangnya Peraturan Omnibus Law oleh Pemerintah Pusat, banyak Serikat Pekerja di Indonesia melakukan aksi Unjuk Rasa. Akan tetapi hal berbeda dilakukan KSPSI Sumut dalam menyikapi Omnibus Law dengan menggelar dialog Ketenagakerjaan yang akan diikuti 28 Serikat Pekerja.

Dijelaskan CP Nainggolan, Dialog Ketenagakerjaan ini akan digelar pada tanggal 17 Februari di Hotel Grandhika, Setia Budi dan dalam dialog yang akan dihadiri 200 peserta ini akan menghadirkan narasumber dari Dinas Ketenagakerjaan Sumut, Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan dan APINDO.

“Kami berharap Bapak Plt Walikota Medan dapat hadir sekaligus membuka Dialog Ketenagakerjaan ini. Selain itu kami berharap dengan adanya dialog ini wilayah Sumatera Utara khususnya Kota Medan dapat kondusif dan tidak melakukan aksi unjuk rasa dalam menyikapi Omnibus Law”, jelasnya. (mn-ka)

 

 

- Advertisement -

Berita Terkini