MUDANEWS.COM, Ciamis – Hujan deras yang turun sepanjang malam, menyebabkan banjir di Dusun Kubangpari, Desa Ciherang, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (07/01/2020), pagi.
Akibatnya, sekitar 150 KK terdampak musibah banjir tersebut, dan menyulitkan warga untuk beraktivitas. Bahkan, hingga kini warga terus bersiaga jika air terus meninggi, dikhawatirkan air masuk ke dalam rumah, dan harus bersiap untuk mengungsi.
Banjir yang melanda wilayah Dusun Kubangpari, RT 08, RW 06, dan RT 06, RW 05, serta RT 09, RW 06, Desa Ciherang, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merendam halaman rumah warga, jalan, pekarangan, dan juga area persawahan, dengan ketinggian sekitar 30 – 50 centimeter.
Tingginya curah hujan menyebabkan air di aliran anak Sungai Kawasen, yang melintas di Desa tersebut, meluap dan menggenangi perkampungan. Sejak subuh, air terus naik dan menggenangi perkampungan warga.
”Banyak ada sekitar 150 kepala keluarga yang terdampak genangan air. Banjir ini disebabkan oleh pendangkalan yang terjadi pada aliran anak Sungai Kawasen, sehingga saat hujan deras melanda, wilayah tersebut pemukiman penduduk terendam,” ungkap Uju Suparman, salah seorang anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis.
Selain karena hujan deras yang mengguyur sejak malam tadi, banjir juga terjadi karena penyempitan, dan pendangkalan aliran anak Sungai Kawasen.
“Hujan deras yang terjadi sejak tadi malam, dan penyempitan, serta pendangkalan aliran anak Sungai Kawasen tersebut, sehingga air merendam pemukiman warga,” jelasnya.
Warga berharap Pemerintah segera melakukan pelebaran, dan normalisasi aliran anak Sungai Kawasen ini. Jika normalisasi tidak segera dilakukan, banjir akan terus terjadi diwilayah Desa tersebut, setiap hujan deras mengguyur. Berita Ciamis, BQ
