MUDANEWS.COM, Riau – Kebutuhan masyarakat akan Sanitasi dan air bersih harus menjadi perhatian utama baik oleh Pemerintah Pusat, daerah maupun Pemerintah Desa.
Hal tersebut yang menjadi alasan dilaksanakannya sosialisasi Program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) di Kepenghuluan Sungai Majo Pusako Kecamatan Kubu Babussalam Kabupaten Rokan Hilir, Sabtu (19/10/19) lalu, bertempat di Halaman Kantor Kepenghuluan.
Tujuan sosialisasi tersebut adalah untuk menjelaskan pentingnya penggunaan dan pengelolaan Air bersih oleh masyarakat sekaligus meminta persetujuan warga untuk pelaksanaan Pamsimas III di Kepenghuluan Sungai Majo Pusako.
Hadir dalam kegiatan tersebut pendamping masyarakat Program Pamsimas Kabupaten Rokan Hilir, Dedi Gunawan Putra SSos bersama pendamping teknis Supadli ST, yang memaparkan alur, sumber dana, tupoksi pelaku kegiatan dan juga partisipasi masyarakat dam Program Pamsimas.
Sasaat dibuka sesi tanya jawab, seorang warga sungai majo pusako menanyakan program
pamsimas ini sudah ada di Kepenghuluan tetangganya (Kepenghuluan Rantau Panjang Kiri Hilir). “Sayo menengok aitu ado jugo uyang mengebor di Kepenghuluan Rantau Panjang Kiri Hilir tapi bolum jumpo air bosih leh pak, kio kio dapek air bosih ko nyo pak, kami ko padek hajap nyo pak nak mandi nyuci kami pakai air sungai kalau musim kemarau kami tepakso boli air,” ujar seorang warga.
Menanggapi pertanyaan warga tersebut pendamping masyarakat Dedi Gunawan Putra SSos membenarkan realita yang ada. “Di Kecamatan Kubu dan Kuba ini Perencanaan Program Pamsimas III telah mulai masuk pada tahun 2018 lalu. Setelah melewati semua proses dan tahapan pamsimas barulah pada bulan September 2019 kita memulai untuk pengeboran sumur bor dalam, sampai sekarang kita masih dalam proses pengerjaan pengeboran pak, saya juga mohon do’a nya dari bapak ibu sekalian semoga dengan niat yang baik dan untuk hajat hidup orang banyak di kecamatan Kubu dan Kuba ini bisa cepat mendapatkan air bersih sehingga masalah krisis air bisa teratasi. Kita harus optimis pak.
Sementara itu, Datuk Penghulu Sungai Majo Pusako Syafrizal berharap dengan adanya
Sosialisasi Pamsimas ini bisa memenuhi kebutuhan/permintaan terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan perilaku hidup bersih dan sehat.
Dan yang paling penting lagi setelah sosialisasi ini selesai, kita akan segera membentuk Tim Kader AMPL (Air Minum Penyehatan Lingkungan) serta Tim untuk Penyusunan Proposal. Kami Masyarakat Sungai Majo Pusako sangat berharap nntinya Kepenghuluan kami ini bisa menjadi Desa Sasaran Pamsimas, sebagaimana komitmen kami yang bersedia
berpartisipasi/Berkontribusi dan berprilaku hidup bersih dan sehat dilingkungan Kepenghuluan Kami ini. Berita Riau, Degup
