Demo Buruh Medan, Plt Kadisnaker Klaim Sudah Selesaikan Problem Perburuhan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Menyusul unjuk rasa Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumut di kantor Gubernur Sumut, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumut Frans Bangun mengklaim sudah menyelesaikan banyak masalah perburuhan.

Itu dikatakannya usai menerima perwakilan FSPMI membahas belasan tuntutan buruh. Salah satu tuntutan FSPMI adalah soal Dinas Ketenagakerjaan yang dinilai abai dalam menyelesaikan permasalahan buruh di Sumut.

“Jangan kau bilang banyak masalah. Ratusan masalah sudah kita selesaikan. Namanya kehidupan, pasti ada masalah. Jadi sebagian besar sudah kita selesaikan,” kata Frans Bangun, kepada awak media, Selasa (8/8/2017).

Dari beberapa tuntutan buruh, pihaknya saat ini masih memberi perhatian kepada kasus buruh PT Girvi Mas yang di PHK setelah melakukan aksi dan mendirikan serikat pekerja. Aksi itu dilakukan para buruh untuk menuntut hak normatif yang tidak diberikan pihak perusahaan.

“Mengenai Girvi Mas sudah masuk tahap penyelidikan.”

Frans Marbun juga mengatakan pihaknya sudah membuat sembilan unit pelaksana teknis pengawas ketenagakerjaan yang tersebar di 33 Kabupaten/kota di Sumut sejak bulan lalu. UPT ini nantinya yang menindaklanjuti aduan dari buruh yang mendapat masalah ketenagakerjaan.

Namun dia mengeluh lantaran dari sembilan UPT personilnya sangat sedikit. Total hany 88 personil yang menempati seluruh UPT itu.

“Dengan jumlah itu sangat minim, idealnya 230 dengan jumlah perusahaan ribuan,” katanya.

Dia juga mengatakan, keinginan penambahan personil UPT mendapat dilema. Karena menurut Frans, pelatihan pengawas harus dilakukan selama empat bulan di Jakarta.

“Mereka mana mau. Maunya seminggu selesai,” tukasnya. Berita Medan, Yogoy

 

- Advertisement -

Berita Terkini