Wakil Walikota Tinjau Lokasi Jalan Longsor di Medan Tuntungan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan –  Wakil Walikota Medan Ir  Akhyar Nasution M.Si meninjau lokasi longsor di Jalan Pertunia, Kelurahan Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan, Jumat (2/6).

Longsor yang diakibatkan abrasi aliran sungai ini menganggu akses jalan warga, sebab sudah setengah akses jalan terkena dampak dari longsor tersebut.

Wakil Walikota yang saat itu didampingi Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan Khairul Syahnan dan Camat Medan Tuntungan Gelora KP Ginting, langsung memerintahkan Kadis PU untuk segera melakukan tindakan cepat agar akses jalan Pertunia ini tidak terputus.

“Titik longsor ini akan segera kita tangani, akses jalan yang terkena longsor akan ditimbun kembali. Artinya Pemko Medan melakukan pemulihan badan jalan yang terkena longsor, guna kenyamanan warga yang melalui akses jalan ini” kata Akhyar.

Dijelaskan Akhyar, Aliran sungai yang berbelok di badan jalan ini merupakan sebab terkikisnya pondasi tanah yang diatasnya terdapat akses jalan. Artinya air berputar disekitar belokan aliran sungai ini yang lama – kelamaan menjadi sebab terjadi longsor.

Untuk itu Akhyar meminta kepada Dinas PU, selain membuat benteng beton disisi jalan yang longsor, diminta juga mengubah aliran sungai agar tidak berbelok ketitik terjadinya longsor. Hal itu dapat dilakukan dengan cara meletakkan beberapa batu besar sebagai penahan air. kemudian tanah yang ada di seberang sungai juga harus dikeruk agar mengubah aliran sungai. Guna mempermudah, Dinas PU harus meminta izin kepada pihak yang memiliki tanah tersebut.

“Sebenarnya ini merupakan Wewenang Balai Sungai, akan tetapi karena longsor sudah memakan akses jalan dan untuk kepentingan umum, Pemko Medan mengambil tindakan segera agar tidak terjadi longsor susulan yang dapat memutuskan akses jalan warga ini,” kata Wakil Walikota.

Selain di Jalan Pertunia, Wakil Walikota juga meninjau lokasi longsor di Jalan Kemuning, Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, persisnya didekat Jembatan perbatasan antara Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang. Jalan tersebut longsor juga diakibatkan abrasi sungai.

Selanjutnya Akhyar kembali meminta Dinas PU agar menimbun tanah yang longsor dan membuat dinding beton di sisi jalan. Selain itu menyelesaikan perawatan aliran drainase yang telah dikerjakan. Jika nantinya sudah selesai dikerjakan diharapkan musibah longsor tidak akan terjadi lagi.

“Kita Targetkan dalam dua minggu ini pengerjaan jalan yang longsor di Jalan Pertunia dan Jalan Kemuning dapat selesai. Artinya sebelum Lebaran warga dapat menggunakan akses jalan dengan nyaman, sebab ini tengah dalam pengerjaan. Material juga telah sampai dilokasi titik longsor”, ujar Wakil Walikota.

Kadis PU Khairul Syahnan mengungkapkan, pihaknya akan melakukan pembetonan terhadap tebing yang longsor. Hal ini kita lakukan sebagai langkah darurat mengingat tingginya aktifitas warga melalui kedua akses jalan tersebut.

“Kita akan mempercepat proses pengerjaan, yakni melakukan penimbunan dan membeton tebing yang longsor dengan material yang tersedia”, katanya.

Sedangkan Camat Medan Tuntungan Gelora KP Ginting menjelaskan, longsor di Jalan Pertunia sudah terjadi dua minggu yang lalu. begitu terjadi longsor, pihaknya melaporkan dan langsung ditanggapi Dinas PU. Kemudian hari ini Wakil Walikota langsung meninjau lokasi longsor.

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Wakil Walikota ke lokasi Longsor. Diharapkan permasalahan jalan longsor ini dapat segera teratasi dan Warga di Kecamatan Medan Tuntungan khususnya di Kelurahan Namo Gajah dan Kelurahan Baru Ladang Bambu dapat memakai akses jalan dengan nyaman,” kata Gelora KP Ginting. Berita Medan, khairul

- Advertisement -

Berita Terkini