Walikota Medan Minta Kepala Puskesmas dan Pustu Tidak Duduk Diam

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi meminta kepada kepala puskesmas dan puskesmas pembantu (pustu) agar tidak hanya duduk menunggu masyarakat datang berobat.

“Saya mau kepala puskemas dan pustu harus memberikan pencerahan melalui sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan. Jangan salahkan saya apabila kalian tidak diangkat lagi menjadi kepala puskesmas maupun pustu, karena masyarakat disekitar banyak yang datang berobat karena sakit. Pekerjaan kalian saya nilai baik apabila masyarakat sekitar tidak ada yang sakit,” tegas Dzulmi Eldin saat membuka Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Pembangunan Kota Medan Tahun Anggaran (TA) 2017 Triwulan I di Hotel Emerald Garden Medan, Rabu (24/5).

Kegiatan ini digelar untuk mewujudkan pelaksanaan program kegiatan SKPD serta APBD Kota Medan TA 2017 secara tepat, waktu dan sasaran sekaligus berkualitas guna mewujudkan sasaran pembangunan kota dan penetapan kinerja sebagaimana yang direncanakan.

Dalam rapat koordinasi ini dihadiri seluruh pejabat Pemko Medan, antara lain Kadis Kebersihan dan Pertamanan M Husni, Kadis Perhubungan Renward Parapat, Plt Kadis Komunikasi dan Informatika Dra Sri Maharani M.Pd.

Walikota minta seluruh SKPD segera melakukan pembenahan dan terus melakukan pengawasan terhadap proses pelaksanaan pekerjaan di lapangan, agar hasilnya benar-benar sesuai dengan yang direncanakan.

Kemudian walikota mengingatkan, jabatan adalah amanah dan tanggung jawab yang harus dipikul terhadap negara dan masyarakat terlebih terhadap Kota Medan. Oleh karenanya, anggap amanah dan tanggung jawab itu sebagai ibadah dan kehormatan dengan penuh rasa syukur, integritas, bersemangat, kreatifitas serta rendah hati.

“Itulah tugas yang harus saudara ingat, sedangkan tugas saya melihat dan menilai apakah amanah dan tanggung jawab yang saudara laksanakan itu sudah sesuai dengan tupoksi. Termasuk memenuhi unsur peraturan dan ketentuan yang berlaku terlebih dalam rangka memberhasilkan pencapaian target pembangunan kota. Ingat, ini tentunya menjadi perhatian saya,” kata walikota.

Selanjutnya guna menghasilkan kinerja yang optimal, walikota selanjutnya  mengajak seluruh jajarannya untuk bekerja secara bergairah, bersemangat dan ikhlas sehingga tugas bukan menjadi beban. Lalu berusaha ingin menghasilkan karya-karya yang bermanfaat, terutama bagi masyarakat luas.

Dihadapan Sekda Kota Medan Ir H Syaiful Bahri Lubis, Kepala Bagian Bisnis Mikro Kanwil BRI Medan Imran Ali, Dewan Kota, Asisten, pimpinan SKPD, direksi perusahaan daerah, camat, lurah, kepala puskesmas dan puskemas pembantu serta kepala UPT se-Kota Medan yang menghadiri rapat gawean Bappeda Kota Medan, Walikota mengatakan, sangat mengapresiasi digelarnya rapat ini.

Sebab menurut walikota, apa yang telah dilaksanakan seluruh SKPD selama Triwulan I harus dievaluasi, guna mengetahui apa yang dikerjakan telah memenuhi target atau tidak. Jika belum memenuhi target, tentunya harus dicari apa yang menjadi penyebabnya dan dicarikan solusi mengatasinya.

Yang tidak kalah pentingnya lagi, walikota kembali menegaskan kepada seluruh jajarannya harus peka dan bisa merasa ada ditengah masyarakat. Untuk itu setiap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, jangan pernah sekali pun minta imbalan jasa dari pelayanan yang telah diberikan.

“Selain itu merupakan tugas dan kewajiban, saya pasti  berupaya meningkatkan kesejahteraan para pegawai dilingkungan Pemko Medan,” ungkapnya.

Kepada camat dan lurah, walikota mengingatkan harus benar-benar memperhatikan dan mengawasi wilayah tugasnya masing-masing, sehingga sekecil apapun kejadian yang terjadi harus diketahui.

Terakhir, walikota me-warning seluruh Kepala UPT Pendidikan agar tidak menggiring kepala sekolah untuk melakukan pengutipan dalam bentuk apapun terhadap para siswa. Dia ingin UPT Pendidikan membantu kepala sekolah untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan diseluruh sekolah sehingga derajat pendidikan di Kota Medan lebih baik lagi kedepannya.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Kota Medan Ir Wirya Alrahman dalam laporannya menjelaskan, rapat koordinasi yang mengusung tema, “Membangun Komitmen Bersama Menuju Medan Rumah kita Yang Berwawasan Lingkungan”, berisikan paparan yang akan disampaikan oleh para asisten sesuai dengan tugas masing-masing.

Dikatakan Wirya, paparan itu akan menampilkan capaian kinerja SKPD di lingkungan Pemko Medan sampai Triwulan I Tahun Anggaran 2017. Setelah itu diikuti paparan dari para Dirut Perusahaan Daerah. Selesai paparan akan dilakukan evaluasi umum serta paparan dari Kepala Badan pengelola Pajak dan retribusi Daerah, paparan dari Inspektur Kota Medan dan paparan dari unsur Dewan kota Medan.

“Disamping evaluasi kinerja, rapat koordinasi ini juga akan diisi dengan sosialisasi dari Kanwil BRI Sumut mengenai penyaluran beras sejahtera (rastra) dan program keluarga harapan (PKH),”  jelas Wirya.

Menurut Wirya, jumlah peserta yang mengikuti rapat koordinasi ini sekitar 700 orang berasal dari seluruh kepala badan/dinas dilingkungan Pemko Medan beserta pejabat eselon III, kecuali sekretaris dan kepala UPT, seluruh kabag dilingkungan Setdakot Medan beserta salah seorang eselon IV, camat dan lurah se-Kota Medan, kepala puskesmas, Kepala BP RS Pirngadi serta Dirut Perusahaan Daerah. Berita Medan, khairul

- Advertisement -

Berita Terkini