Siswa Berprestasi, XMUM Berikan Beasiswa

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Xiamen University Malaysia (XMUM) memberikan kesempatan bagi pelajar Indonesia khususnya Kota Medan untuk belajar di luar negeri. XMUM memberikan beasiswa biaya kuliah penuh kepada 20 siswa tamatan kelas 12 yang berprestasi di tahun 2017.

“Tak hanya itu, bagi semua pelajar Indonesia yang mendapat nilai rata-rata 90 pada Ujian Sekolah dan Ujian Nasional akan mendapatkan beasiswa sebesar 80 persen dari biaya kuliah di tahun pertama studi,” kata Presiden XMUM, Profesor Wang Ruifang di Hotel JW Marriot Medan, Rabu (24/5).

Sementara, pelajar yang memperoleh nilai rata-rata 85 mendapatkan beasiswa sebesar 50 persen dan nilai rata-rata 80 sebesar 30 persen dari biaya kuliah di tahun pertama studi .

Selain itu beasiswa tersebut dapat diperbaharui setiap tahunnya jika mereka mempertahankan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3.2 (untuk beasiswa 80 persen dan 50 persen) IPK 3.0 (untuk beasiswa 30 persen) dalam studi mereka di XMUM.

“Indonesia memiliki banyak siswa yang cerdas dan itu sangat penting bagi XMUM. Karena itu, kami ingin mengajak siswa Indonesia yang berkualitas tinggi dengan tawaran beasiswa yang sepadan,” kata Presiden Wang didampingi Wakil Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Medan Ms Chang Xiao Zhu dan Konsul Jenderal Malaysia di Medan Amizal Fadli Rajali

Wang Ruifang menjelaskan, Indonesia adalah negara pertama di luar Malaysia, yang mahasiswanya diberikan beasiswa penuh oleh XMUM. Itu menunjukkan penghargaan yang tinggi terhadap Indonesia.

“Saat ini jumlah mahasiswa Indonesia yang kuliah di XMUM masih 12 orang. Karena itu, pihaknya menargetkan pada penerimaan mahasiswa baru sebanyak 100 orang yang pendaftarannya saat ini telah dibuka hingga September 2017,” sebutnya.

Seperti diketahui, XMUM merupakan kampus luar negeri pertama yang didirikan Universitas Tiongkok dan cabang pertama di Malaysia.

Universitas swasta terbesar di Malaysia ini memiliki luas 60.70 hektar yang terletak berdekatan dengan Bandara lnternasional Kuala Lumpur dan Putrajaya, pusat administrasi pemerintah Malaysia. Selain itu kampus ini mewarisi gaya unik arsitek Tan Kah Kee” sesuai dengan tiga kampus Universitas Xiamen di Tiongkok

Pada angkatan pertama, XMUM menerima 200 siswa lokal Malaysia pada 22 Februari 2016 yang sekaligus menandai pembukaan resmi kampus tersebut.

Sedangkan September 2016, XMUM menyambut 440 siswa dari Tiongkok yang direkrut dari 14 provinsi dengan menggunakan hasil Ujian Masuk Nasional (Gaokao).

“Saat ini XMUM sudah memiliki sekitar 1.900 siswa dari 10 negara yakni Malaysia, Tiongkok, Indonesia, Korea Selatan, Bangladesh, Taiwan, Jepang, Singapura, Turkmenistan dan Thailand,” paparnya.

Jumlah pendaftaran siswa diperkirakan akan meningkat menjadi 5.000 pada 2020 yang pada akhirnya mencapai 10.000 siswa dengan mayoritas berasal dari Malaysia dan Tiongkok serta negara ASEAN lainnya yang sejalan dengan visi XMUM untuk membentuk kampus multi-budaya.

Sedangkan staf pengajar sedikitnya 30 persen adalah profesor terkemuka dari XMU Tiongkok, sementara para dosen lainnya berkualitas tinggi yang direkrut di seluruh dunia, dengan setidaknya 80 persen fakultas memiliki gelar PhD.

Saat ini, XMUM menawarkan 13 program Sarjana (S1), yaitu Chinese Studies, Journalism, International Business, Accounting, Finance, Computer Science and Technology, Software. Engineering, Digital Media Technology, New Energy Science and Engineering, Marine Biotechnology; Chemical Engineering, Electrical and Electronics Engineering, and Traditional Chinese Medicine. Selain itu juga menawarkan dua program pra-universitas (Foundation), yaitu Foundation in Science and Foundation in Arts and Social Science.

“Semua program menggunakan Bahasa lnggris sebagai bahasa pengatar, kecuali untuk program Chinese Studies dan Traditional Chinese Medicine yang menggunakan kombinasi Bahasa Mandarin dan Bahasa lnggris sebagai bahasa pengantar,” ungkapnya.

Disebutkan, sistem akademik di XMUM mengintegrasikan antara elemen Tiongkok dengan unsur pendidikan internasional melalui pengajaran berbahasa Inggris. Xiamen Univiersity yang didirikan 1921, kini mendapat ranking 9 dari sekitar 2000 lebih universitas di Tiongkok.

Konsul Jenderal Malaysia di Medan Amizal Fadzli Rajali mengatakan, pada 21 Januari 2013 XMU menerima undangan resmi dari pemerintah Malaysia untuk membuka kampus cabang di Malaysia.

Pada 4 Oktober di tahun yang sama di hadapan Presiden Tiongkok Xi Jinpeng dan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Najib Tun Razak, dan XMU ditandatangani kesepakatan dukungan sepenuhnya China Development Bank untuk pembangunan XMUM. Berita Medan, khairul

- Advertisement -

Berita Terkini