Perubahan Warkop di Zaman Modern

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Alvian

MudaNews.com, Medan (Sumut) – Warkop merupakan tempat yang nyaman untuk menenggelamkan diri dari kekosongan waktu dan telah menjadi kebutuhan masyarakat terutama untuk mahasiswa tepatnya. Pagi siang bahkan malam selalu di padati pengunjung dari mulai yg tua dan muda laki laki bahkan perempuan sekalipun.
Suasana ini terlihat di Warkop Khup Khopi jalan tempuling (20/4) bahkan hampir setiap hari.

Tentu saja dikatakan culi, Warkop adalah tempat satu-satunya pilihan ketika waktu luang dan sasaran bagi anak kos (mahasiwa).

“Ini seakan menjadi kebiasaan saya untuk mengosongkan waktu sepulang kuliah bahkan sampai lupa jam untuk pulang kekos,” ujarnya.

Ditambah lagi wifi gratis yang super kencang dan harga minuman yang ekonomis semacam kopi, Tst, teh manis dan masih banyak lagi yang murah meriah muntah yang cocok buat kantong mahasiswa terutama anak kost.

“namanya juga disini juga ada wifi bang, kan enak nongkrong sambil memanfaatkam wifi, lagipun minuman disini juga tak mahal-mahal kali bang bisa dijangkau buat kantong mahasiswa seperti saya ini. ” sambung culi.

Sehingga tak heran begitu banyak mahasiswa di sumatera utara khususnya medan tepatnya memadati warkop-warkop yang seperti dijelaskan beliau (culi), dan ini terbukti sudah menjadi pemandangan yang tidak biasa.

Jelas warkop yang dulu digeluti para pemikir yg dijadikan tempat diskusi oleh sekumpulan pemuda dan orang tua, kini nuansa itu berubah menjadi kebiasaan untuk menikmati jaringan wifi gratis sehingga membuat mahasiswa pemuda dan pemudi ingin berlama lama menghadap layar monitor dan gadget nya bak seorang introvert yang ulung dan dengan hadset selalu menyumpal kedua telinga. Seakan benar seperti hidup didunia tak nyata.[rd]

- Advertisement -

Berita Terkini