Laporan: Dhabit Barkah Siregar
MudaNews.com, Medan (Sumut) – Terpidana kasus narkotika jenis ganja, yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta Klas I A Medan berhasil kabur dari selnya, Rabu (19/4) dinihari.
Aksi kabur narapidana bernama Jalidin itu, berlangsung seperti pada adegan film Hollywood, yakni kabur dengan menjebol dua jerjak besi yang berada di lantai dua dengan cara menggergaji ventilasi lubang angin ruang sel tersebut.
Sehubungan dengan kaburnya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) itu, pihak Lapas tidak sepenuhnya menyalahkan petugas pengamanan Lapas.
“Kondisi pengamanan lapas saat itu sudah baik,” kata Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Tanjung Gusta, Muda Husni.
Lanjut dikatakan Muda Husni, hanya saja Lapas Tanjung Gusta Medan saat ini kekurangan jumlah petugas. Padahal idealnya sambung Husni, dalam proses penjagaan, perlantainya seharusnya dijaga tiga hingga lima orang.
“Saat kejadian, hanya ada satu orang petugas yang berjaga. Padahal idealnya jumlah petugas 3-5 orang perlantai,” tuturnya.
Diketahui, narapidana bernama Rasidin alias Jalidin Bin Jali ini kabur dengan cara menggergaji ventilasi lubang angin ruang sel. Pihak Lapas memperkirakan Rasidin kabur pada Rabu dinihari.
“Benar, ada satu orang napi yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta. Kita perkirakan, napi ini kabur pada dini hari. Kita baru mengetahui napi ini kabur saat dilakukan pemeriksaan,” kata Husni.
Jalidin yang baru menjalani masa hukuman selama tiga tahun penjara dari vonis 14 tahun ini, berhasil kabur dari Blok T 5 lantai 2 kamar M16 yang dihuninya dengan cara menggergaji ventilasi atas ruang sel. Lalu Jalidin menggunakan kayu untuk mendorong besi ventilasi dan meloncat ke bagian belakang Lapas.[rd]
