Laporan: Putra
MudaNews.com, Medan (Sumut) – Mendadak warga diseputaran Jalan H Anif, Dusun XXIV Jati Asri, mendadak heboh. Pasalnya, warga di heboh dengan adanya penemuan mayat laki-laki tanpa identitas (Mr X), di duga korban pembunuhan yang sengaja dibuang di tanah kosong yang sering digunakan untuk balapan, di Desa Medan Estate, Kec. Percut Sei Tuan, Kamis (6/4) sekira pukul 18.30 WIB.
Informasi yang diperoleh MudaNews.com di lapangan, mayat laki- laki tanpa identitas (Mr X) yang diperkirakan berumur lebih kurang (45) ini, pertama kali ditemukan oleh warga sekitar saat sedang mencari rumput disekitaran lokasi penemuan mayat.
Mayat Mr X yang mengenakan celana panjang dan jaket warna coklat itu ditemukan dengan posisi tergantung di pohon, dengan leher terikat kain sarung yang juga digantung di pohon.
Selain kondisi terikat dan disangkutkan di pohon, kepala mayat Mr X juga ditutup dengan menggunakan kain warna biru sampai pada saat di temukan kondisi kepala sudah mulai membusuk. Melihat penemuan mayat dengan kondisi mengenaskan itu, warga tersebut langsung melaporkan hasil temuannya itu ke petugas Security Cemara Kuta.
Bersama security warga tersebut melaporkan penemuan mayat itu kepada pak Tugiyo selaku ketua RT 02 Dusun XXIV Jati Asri, Desa Medan Estate, dan selanjutnya pak Tugiyo melaporkan hasil temuan itu ke pihak Polsek Percut Sei Tuan.
Tak berapa lama berselang, personil Polsek Percut Sei Tuan tiba di lokasi penemuan dan melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP). Tak berapa lama melakukan cek TKP dan mengambil keterangan saksi-saksi di TKP, selanjutnya mayat Mr X itu di bawa dengan menggunakan mobil Patroli ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut guna dilakukan otopsi.
” Hasil dari pemeriksaan sementara di TKP, korban di perkirakan sudah meninggal dunia sekitar sepuluh hari. Hal itu dilihat dari tubuh korban yang sudah mulai membusuk,” ujar salah seorang personil Polsek Percut Sei Tuan yang namannya enggan disebutkan.
Ketika disinggung, apakah mayat Mr X itu merupakan korban pembunuhan, personil tersebut mengatakan belum berani menyimpulkan apakah korban murni di bunuh atau tidak.
” Kita akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, guna mengungkap sebab kematian korban ini,” kata pria bertubuh agak tambun berambut lurus panjang tanggung ini, sembari meninggalkan lokasi penemuan.[rd]
