Berniat Mencari Tanaman Obat Dipinggiran Sungai Denai, Zunidar Tergelincir, Jenazahnya Ditemukan di Bagan Percut Keesokannya

Seorang Ibu hanyut terseret arus Sungai Denai
Tim SAR dan BPBD dengan dibantu warga sekitar saat mengevakuasi jenazah korban ke daratan.

Laporan : Putra

MudaNews.com, Medan (Sumut) l Malang benar nasib ibu rumah tangga (IRT) ini. Pasalnya, niat Zunidar (53) mencari tumbuhan liar untuk obat suaminya di pinggiran sungai Denai, Jalan Panglima Denai, Gang Sayang, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, berujung musibah. Karena tergelincir dipinggiran sungai, warga Jalan Pasar V Tembung, Medan Tembung ini hanyut terseret derasnya aliran sungai Denai, Selasa (3/04) sore.

Informasi yang di peroleh MUDANews.com, pada Selasa sore sekira pukul 15.00 WIB, Zunidar (Korban) sedang mencari tumbuhan liar untuk obat suaminya yang sedang mengalami sakit Stroke. Setelah mendapatkan tumbuhan tersebut korban berniat pulang kerumah, namun sebelum beranjak dari pinggiran sungai itu, korban mencuci kadua kakinya di pinggiran sungai.

Akan tetapi, saat korban hendak mencuci kakinya, korban tergelincir masuk kedalam sungai, dan langsung terseret derasnya arus sungai Denai tersebut. Warga sekitar yang kebetulan melihat korban terbawa arus sungai, langsung melaporkan ke warga yang lain dan di teruskan ke Polsek Medan Area.

Selanjutnya pihak kepolisian berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan dan selanjutnya diteruskan ke Tim Search And Rescude (SAR) turun ke lokasi guna melakukan pencarian terhadap korban. Sampai malam hari, korban juga belum dapat di temukan, dan selanjutnya tim memutuskan untuk melakukan pencarian pada esok harinya.

Pada Rabu (5/04) siang, jenazah Zunidar (korban) di temukan oleh seorang nelayan mengambang di sungai Bagan Percut tepatnya di Paluh 80. Selanjutnya penemuan mayat itu di laporkan nelayan itu oleh warga , sementara warga yang lain meneruskan hasil penemuan jenazah korban ke Polsek Percut Sei Tuan. Mendapat informasi itu, personil Polsek Percut Sei Tuan tiba di lokasi penemuan jenazah korban.

Setibanya di lokasi penemuan, personil Polsek Percut Sei Tua berkoordinasi dengan Polsek Medan Area, BPBD Kota Medan, dan Tim SAR Kota Medan, yang tak berselang lama tiba ke lokasi penemuan. Selanjutnya, petugas Tim SAR dan BPBD dengan dibantu warga sekitar mengangkat jenazah korban ke daratan.

Setelah jenazah korban berada di daratan. Tak berapa lama anak kandung korban, Zulhendri (32) dan Mardiansyah (23) tiba dilokasi guna memastikan apakah itu jenazah ibunya atau bukan. Setelah melihat dari dekat, sontak kedua anak korban berteriak histeris, ternyata jenazah itu benar jenazah ibunya yang hanyut pada hari sebelumnya. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka guna disemayamkan dan selanjutnya dimakamkan.(ig)