Harga Getah Karet Anjlok !

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Arjuna 

MUDANews.com, Tapanuli Tengah, (Sumut) – Petani karet di Tapanuli Tengah selama ini cukup bergairah dengan kembalinya harga karet naik hingga Rp 12 000 per kg  dimana sebelumnya harga nya anjlok  yakni Rp 4.000 hingga Rp 5.000. Kondisi tersebut membuat petani karet eksodus ke luar daerah tapteng guna mencari pekerjaan diakibatkan harga karet yang tidak mendukung tersebut.

Simanjuntka salah seorang pedagang warga Tapteng , beliau mengatakan kepada awak media (22/03) harga kareta saat ini sudah tidak dapat dipertahankan lagi ,dengan harga Rp 12.000 per kg karena kadar getah sekarang sangat rendah ditambah kadar airnya yang cukup banyak

.“ Bagaimana saya mau membeli karet dengan kadarnya yang rendah sebab kadar airnya cukup banyak, tentu nantinya itu akan banyak menyusut setelah dibawa ke Pabrik , makanya untuk daya beli sekarang hanya Rp 9.000 per kg dan bahkan nantinya mau akan lebih murah lagi. Makanya untuk beli karet sekarang ini tidak terlalu banyak, kalau tidak akan bertambah rugi, “ katanya

Disebutkannya, harga sekrang ini diperkirakan akan bertambah anjlok hingga dua bulan kedepan dan bahkan bisa saja harga itu kembali seperti masa lalu dimana karet dihargai Rp 4.000 – Rp 5000. Para petani jelas kembali merasa kecewa dengan menurunnya harga tersebut. Jika musim trek yang berkepanjangan ini  berlalu belum tentu harga bisa dapat normal kembali .

“Saya terpaksa menunggu kadar karet kembali normal baru dipikrkan untuk membeli dengan partai besar seperti biasanya. Hal yang menjadi permasalahan adalah faktor menyusutnya itu hingga mencapai 20 % setelah sampai di pabrik , jelas saya merugi sebab jika tidak besar susutnya masih bisa mendapat untung dari penjualan. Dari pada selalu merugi lebih baik mengirit pembelian ,” jelasnya. [pa]

- Advertisement -

Berita Terkini