Gelar Diskusi, Atap Kognisi: Rakyat Jangan Salah Pilih

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Batu Bara – Mahasiswa dan Pemuda Batu Bara yang tergabung dalam wadah Atap Kognisi menggelar kegiatan diskusi dengan anggota dan calon DPRD Kabupaten Batu Bara yang bertajuk “Apa Peran Dan Fungsi DPRD Kabupaten Batu Bara?” sebagai upaya optimalisasi peran dan fungsi DPRD dalam masyarakat di Warkop Mastom Kita pada Selasa (26/02/2019).

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memantapkan kapasitas dan kapabilitas Anggota DPRD Kabupaten Batu Bara dalam memberikan pemahaman peran dan fungsi DPRD kepada masyarakat.

Alvian Khomeini salah satu Founder Atap Kognisi menuturkan bahwa pendidikan politik sangat penting diberikan terutama peran dan fungsi DPRD agar masyarakat melek dan mengerti tugas maupun wewenang wakil rakyat.

“DPRD adalah pelayan rakyat dan rakyat adalah tuannya, maka jangan sampai rakyat salah memilih pelayannya,” tuturnya.

Kegiatan tersebut dibawakan oleh pembicara-pembicara yang diantaranya adalah M.Ali Hatta Ssos (Golkar), Usman,SE MSi (Hanura), Zulkarnain Achmad (Gerindra), dan Drs Syarkowi Hamid (Demokrat).

Muhammad Ali Hatta selaku anggota DPRD kabupaten Batu Bara (Golkar) dalam penyampaiannya mengatakan, peran dan fungsi DPRD ada tiga yaitu, legislasi, kontrol, dan menetapkan anggaran (Budgeting).

“DPRD memiliki hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat. Anggota DPRD memiliki hak mengajukan rancangan peraturan daerah, mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan pendapat yang hakikatnya adalah untuk kepentingan orang banyak yaitu masyarakat,” jelasnya.

Kemudian ditambahkan oleh Usman yang akrab disapa Atim mengatakan bahwa tugas dan wewenang DPRD sudah seharusnya kembali ke masyarakat karena DPRD adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Ia menjelaskan Anggota DPRD memiliki tugas dan wewenang yang diantaranya adalah penyelenggaraan program kesejahteraan masyarakat terkait pengadaan sarana dan prasarana.

“Nantinya diwujudkan melalui fungsi legislasi untuk membuat peraturan daerah dan fungsi anggaran untuk menetapkan APBD yang tidak terlepas dalam pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan APBD itu,” tukasnya.

Lain halnya, Zulkarnain Achmad (Gerindra) mengatakan sebagai wakil rakyat dan calon wakil rakyat harus memiliki kemampuan akademisi yang mumpuni untuk mengatasi permasalahan dan menuju kesejahteraan untuk kabupaten Batu Bara.

“Mungkin saya belum pernah masuk kedalam sistem DPRD tetapi saya paham betul apa yang harus dilakukan Anggota DPRD, yang memang tidak terlepas dari ketiga fungsi itu namun terkadang itu juga tidak cukup untuk dilakukan begitu saja, perlu adanya rumah aspirasi masyarakat agar nantinya kita langsung bersentuhan nyata dengan keluh kesah masyarakat terutama masyarakat Kabupaten Batu Bara,” pungkasnya.

Tidak cukup sampai disitu, Drs Syarkowi Hamid selaku tokoh masyarakat Batu Bara dengan semangatnya yang berapi-api menyampaikan bahwa Anggota DPRD harus mampu membuat aturan-aturan untuk Sumber Daya Manusia (SDM) khusus untuk putra daerah minimal 70 persen pekerja adalah putra daerah itu sendiri.

“Dengan melakukan MoU kepada perusahaan-perusahaan yang ada dibatubara, putra daerah harus tampil dan menjadi prioritas SDM di semua lini khususnya di kabupaten batu bara, nantinya melalui PERDA yang akan kita usulkan jika allah memberikan kesempatan kepada kami untuk duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Batu Bara,” ungkapnya langsung sontak para Audiens mengucapkan Kata “Aamiin” dan memberikan apluse.

Tidak tanggung-tanggung kegiatan ini dihadiri sebanyak 100 orang dari berbagai kalangan dan mendapatkan Apresiasi kepada wadah ATAP KOGNISI yang memiliki semangat dan inovasi dalam menajamkan pemahaman kepada Masyarakat Kabupaten Batu Bara.

Kemudian mereka (Pembicara) berharap Atap Kognisi tetap melakukan kajian-kajian sebagai upaya mencerdaskan dan memajukan daerah kususnya kabupaten Batu Bara. Berita Batu Bara, Alvian

- Advertisement -

Berita Terkini