MUDANEWS.COM, Labuhanbatu Selatan – Oknum Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 05 Sisumut Kotapinang Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara diduga melakukan pungutan liar (pungli) kepada orang tua murid yang mendapat bantuan Program Indonesia Pintar/Bantuan Siswa Miskin (PIP/BSM) dengan alasan uang minyak dan uang capek mengurus berkas bantuan.
Menurut keterangan beberapa orangtua murid yang dihimpun wartawan mudanews.com pada Senin (21/08/2023), bahwa kepala sekolah mengumpulkan mereka setelah dana bantuan PIP/BSM dicairkan.
“Itu kami satu orang kena 70.000, kata ibuk itu sepengasi kami. Kan enggak enak juga awak mau ngasi sikit, karena kata dia (kepsek-red) uang minyaknya la uang kesana sininya begitulah kata kepsek pas kami dirapatkan,” ungkap salah seorang wali murid yang tidak berani namanya dicantumkan.
Tindakan oknum kepala sekolah tersebut dianggap merusak dunia pendidikan.
Kepala sekolah saat dikonfirmasi lewat Whatsapp tidak bersedia memberi keterangan sampai berita ini diterbitkan. (Andi Syahputra Nasution)
