SMP Negeri 5 Binjai Gelar Pelepasan Kelas IX dan Pentas Seni

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Binjai – Kegiatan pelepasan Kelas IX, dengan tujuan melepas para siswa kelas IX untuk meneruskan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi.

Acara perpisahan ini diisi oleh penampilan kreasi seni oleh Sanggar Tari Spenli SMP Negeri 5 Binjai juga partisipasi siswa setiap kelasnya, Sabtu 20 Mei 2023.

“Perpisahan ini diselenggarakan dari siswa oleh siswa dan untuk siswa dengan tujuan menghibur para undangan yang hadir sekaligus melatih ketrampilan seni anak,” jelas Koordinator Penyeleggara Kegiatan, Elva Minarna Sivirodinova SPd kepada wartawan.

Elva mengatakan acara perpisahan dan pentas seni dilaksanakan setiap tahunnya, dipenghujung semester genap. “Sukses acara kita berkat partisipasi semua guru, siswa dan dukungan orang tua,” imbuhnya

Adapun acara yang ditampilkan oleh siswa sebagai berikut tarian tradisional, memainkan alat musik, vokal grup dan tunggal serta pembacaan puisi.

SMP Negeri 5 Binjai
kelas IX SMP Negeri 5 Binjai melakukan karya wisata di Danau Toba Prapat (Foto: Istimewa)

Sementara Serasi Malem Sitepu SPd mewakili Alexander Zulkarnain Hasibuan, SE selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Binjai, mengapresiasi kegiatan perpisahan sekaligus pentas seni ini diseleggarakan.

Lebih lanjut dikatakannya, momentum acara pelepasan dan pentas ini akan memberikan kenangan manis buat anak anak kita yang telah menyelesaikan studinya disini, selama tiga tahun mereka di bimbing guru dalam belajarnya di sekolah dengan disiplin yang tinggi.

“Setiap usaha dan cara guru mendidik dan membimbing anak, mungkin ada yang lembut dan keras, ibarat mutiara, proses menjadi mutiara yang bernilai melalui proses yang tidak mudah dan panjang, begitulah anak anak didik disini, karena mereka adalah akan menjadi mutiara bangsa, kelak tercapai semua cita dan impiannya menjadi kebanggaan keluarga dan bangsa,” lanjut Asih sapaan akrabnya.

3 pilar utama keberhasilan tujuan belajar anak yang tidak dapat terpisah yakni guru dan perangkat manajemen yang baik, orang tua dan masyarakat. Ketiganya saling bekerjasama, komunikasi dan keterlibatan orang tua dan masyarakat sangat menentukan.

“Ada kalanya anak mengalami kebosanan, mungkin masalah pribadi, sehingga tidak fokus belajar bahkan berani cabut dari sekolah, kami harapkan bapak/ibu yang tinggalnya di dekat sekolah kita untuk dapat mengingatkan dan menasehati,” ujarnya.

“Kerjasama kita guru, orang tua dan masyarakat akan memudahkan anak anak akan tercapai keberhasilan dalam belajarnya,” tambah Asih dalam pidatonya.

Setelah acara perpisahan dan pentas seni, ke esokan harinya Minggu, 21 Mei 2023, dilanjutkan dengan karya wisata ke Kaldera Toba dan Wisma Bahari Parapat. Adapun guru yang pembimbing yang ikut, Irma Sutiarni, Miladri Nadzi Tanjung, Nurhaida Sofya, Ramadhan Parinduri dan banyak lagi. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini