Dosen BK UMN Al Washliyah Lakukan Pengabdian Masyarakat, Mengatasi Prilaku Bullying di Sekolah

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Seorang dosen yang profesional sudah selayaknya melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan baik, diantaranya adalah melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM).

Hal inilah yang dilakukan oleh Ketua Tim PKM Dra Nur Asyah MPd Dosen BK UMN Al-Washliyah bersama dengan Dosen lainnya di Yayasan SAS Kecamatan Medan Timur pada Desember 2022. Tema yang dibawa pada kegiatan kali ini yakni cara mengatasi prilaku bullying di sekolah.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengurangi angka aksi perundungan yang dilakukan oleh kaum muda dimulai dari saat dini. Kegiatan ini diikuti oleh tenaga pendidik di Yayasan SAS Kecamatan Medan Timur,” kata Ketua Tim PKM Dra Nur Asyah MPd dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (31/12/2022).

Dalam pemaparannya, Dra Nur Asyah MPd langsung memberikan poin penting dari kegiatan ini. Dimulai dari penjelasan apa itu bullying, jenis-jenis bullying, dampak bullying serta bagaimana langkah yang tepat mengatasi sebelum adanya bullying atau saat terjadinya aksi bullying.

“Materi ditampilkan melalui alat proyektor dan dijelaskan menggunakan bahasa dan kata yang mudah dipahami oleh peserta. Setiap sesi dari materi diperjelas menggunakan ilustrasi contoh nyata mengenai bullying dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Salah satu sesi materi yang disampaikan yaitu apa dampak dari bullying terhadap korban. Ada beberapa cara untuk mencegah bullying di sekolah. “Pertama, sekolah dapat meningkatkan kesadaran tentang bullying dengan membuat poster bullying dan memajangnya di lingkungan sekolah,” jelasnya.

“Kedua, seluruh sekolah melatih para korban bullying untuk memiliki empati dan empati terhadap orang lain yang dapat membantu mereka melewati masa-masa sulit dan pulih dari bullying yang dialaminya dan ketiga, sekolah dapat menetapkan aturan yang memberikan sanksi berat terhadap tindakan bullying di lingkungan sekolah,” tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan tersebut dapat berupa kampanye anti intimidasi, pentas seni, penandatanganan pernyataan anti-intimidasi di seluruh sekolah dan ide-ide kreatif lainnya.

“Pencegahan bullying berhasil bila seluruh warga sekolah mendukung semua kegiatan yang dapat menghentikan bullying. Tidak hanya warga sekolah, lingkungan di luar sekolah juga berperan penting dalam membentuk nilai-nilai positif di masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang peserta kegiatan PKM berharap kegiatan pengabdian oleh dosen-dosen UMN Al Washliyah di Yayasan SAS dapat terus berlanjut ditahun berikutnya dengan harapan bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi guru-guru dalam rangka mencerdaskan pendidikan bagi anak bangsa. (Nuh)

- Advertisement -

Berita Terkini