Kuliah Singkat Ramadhan (KUSIRAM) FKM UIN-SU: Kesehatan Okupasi pada Pelaku Puasa

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Edisi Kusiram hari ini bertemakan “Kesehatan Okupasi pada Pelaku Puasa”. Acara hari ini dimoderatori oleh Zuhrina Aidha, S.Kep, M.Kes dan dibuka dengan pengantar dari Dekan FKM UINSU, Prof. Dr. Syafaruddin, M.Pd, Sabtu (30/4/2022).

Kuliah Singkat Ramadhan (KUSIRAM) FKM UIN-SU
Dekan FKM UINSU, Prof. Dr. Syafaruddin, M.Pd

Dalam pengantarnya Prof Syafaruddin menyampaikan bahwa selaku insan muslim yang berpuasa tetap harus melaksanakan dengan optimal pekerjaan sehari-harinya dengan tidak mengganggu ibadah puasanya.

Dr. Tri Niswati Utami selaku narasumber menyampaikan bahwa secara garis besar terdapat dua jenis kerja yaitu kerja otot dan kerja otak.

“Dimana kerja otot adalah pekerjaan yang membutuhkan tenaga yang besar dan biasanya berbentuk pekerjaan yang keras, kemudian kerja otak adalah pekerjaan yang membutuhkan kerja otak lebih banyak. Dengan adanya perbedaan jenis kerja tersebut maka durasi kerja, beban kerja, dan waktu kerja juga berbeda yang akhirnya bermuara pada daya kerja,” paparnya.

Kuliah Singkat Ramadhan (KUSIRAM) FKM UIN-SU
Dr. Tri Niswati Utami memaparkan materi

Narasumber juga menyebutkan kampanye Keselamatan dan Kesehatan Kerja di bulan Ramadhan merupakan upaya untuk mengatur waktu kerja selama bulan Ramadhan, seperti pengaturan jam masuk dan pulang kerja, juga durasi untuk istirahat.

“Apapun jenis pekerjaannya pasti akan menimbulkan kelelahan yang diakibatkan oleh pengaturan durasi dan beban kerja yang kurang sesuai. Maka oleh sebab itu diperlukan adanya manajemen pengelolaan kelelahan kerja yaitu dengan menyeimbangkan ibadah dan pekerjaan,” jelasnya.

Kuliah Singkat Ramadhan (KUSIRAM) FKM UIN-SU
Penjelasan Okupasi pada Pelaku Puasa

Tri Niswati menambahkan diperlukan adanya selingan waktu kerja misalnya dengan menonton atau membaca Al-Qur’an, beranjak dari tempat duduk 2 jam sekali dan melakukan peregangan atau sekedar untuk berjalan di sekitar kantor atau rumah dan mengoptimalkan waktu istirahat siang dengan sholat dan tidur sebentar untuk merefresh kembali saraf di tubuh kita.

“Tips optimal dalam bekerja selama bulan Ramadhan, yaitu dengan mengonsumsi air putih yang cukup sesuai kebutuhan tubuh, konsumsi protein saat sahur dan berbuka, mengonsumsi makanan alami, olah raga ringan, hindari makanan yang terlalu manis, jangan melewatkan sahur, dan cukup tidur saat malam hari,” paparnya.

Kuliah Singkat Ramadhan (KUSIRAM) FKM UIN-SU
Narasumber Dr. Tri Niswati Utami dan Dekan FKM UINSU, Prof. Dr. Syafaruddin, M.Pd

Dekan menambahkan dalam sesi diskusi bahwa sebagai insan muslim saat berpuasa, pekerjaan yang kita lakukan juga bernilai ibadah, maka untuk mencapai keseimbangan antara ibadah dan pekerjaan diperlukan upaya untuk tetap menjaga kesehatan sehingga kita tetap dapat menyelesaikan pekerjaan pada saat kita sedang berpuasa. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini