FKM UIN-SU, Menggelar Workshop Riview Kurikulum

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (FKM UIN Sumut) Medan Prof. Dr. Syafaruddin, M.Pd, menyampaikan bahwa peninjauan kurikulum melalui workshop merupakan wahana penting untuk memastikan inovasi kurikulum dapat dikembangkan setelah kurikulum FKM UIN-SU tahun 2015 diimplementasikan.

“Riview kurikulum ini menjadi satu keniscayaan, selain karena banyaknya perubahan kebijakan baru pendidikan tinggi di Indonesia dengan Kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, seiring faktor eksternal dengan perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi, harapan masyarakat, pemerintah, orang tua, maupun harapan mahasiswa, dunia usaha dan industry dalam bidang kesehatan,” kata Dekan FKM UIN-SU Medan saat membuka acara workshop riview kurikulum program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat secara daring, Kamis (2/9/2021).

Arus perubahan tersebut, sambung Prof. Syafaruddin, harus direspon supaya dapat tercapai stadar isi kurikulum dan kompetensi lulusan benar-benar memiliki relevansi yang tinggi. Begitu pula, UIN-SU Medan bertekad dengan kebijakan kurikulum baru berbasis wahdatul ulum, atau integrasi ilmu yang juga harus diakomodir dalam riview kurikulum FKM UIN-SU Medan. Ia menyakini hal tersebut pasti terwujud. “Insya Allah dapat terwujud,” tuturnya.

Setelah acara pembukaan, pada bagian awal Ketua Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Susilawati, M.Kes, memaparkan secara singkat draft hasil riview kurikulum FKM UIN-SU yang sudah disusun Tim Pengembang Kurikulum melalui 4 (empat) kali rapat pembahasan mencakup; visi, misi, tujuan, profil lulusan, distribusi bobot SKS mata kuliah UIN-SU, program studi, dan mata kuliah peminatan kedalam struktur program kurikulum.

FKM UIN-SU
Pakar Bidang Pendidikan dan Pelatihan IAPTKMI Pusat Fajar Ariyanti, SKM., M. Kes., Ph.D (Foto: dok istimewa)

Penyampaian materi dan masukan dari pakar Bidang Pendidikan dan Pelatihan IAPTKMI Pusat Fajar Ariyanti, SKM., M. Kes., Ph.D. yang juga merupakan dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

“Perlunya melakukan kajian terhadap Five Level Prevention, 10 The Esensial Public Health Service, meriview profil lulusan. Untuk itu FKM UIN SU Medan perlu melakukan Tracer Study lulusan untuk melihat perkembangan mereka setelah menyelesaikan pendidikan. Selain itu, terjadinya perubahan eksternal, khususnya perubahan regulasi pendidikan tinggi, dengan melaksanakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MB-KM) termasuk berbagai kebijakan baru pada pengembangan Ilmu Kesehatan Masyarakat,” jelas Fajar.

FKM UIN-SU
Ketua IAKMI Sumatera Utara, Destanul Aulia, SKM., MBA., Ph.D, (Foto : dok istimewa)

Sementara itu, Destanul Aulia, SKM., MBA., Ph.D, sebagai Ketua IAKMI Sumatera Utara dalam sesi diskusi pemberian saran, menambahkan bahwa FKM UIN SU Medan sudah tepat mengangkat Masyarakat Pesisir sebagai lokus visinya. Dengan mengangkat isu kesehatan masyarakat pesisir sebagai segmen atau sasaran, maka hal yang strategi adalah dalam pemberdayaaan SDM dibidang kesehatan yang dapat memberikan pendampingan untuk pemberdayaan masyarakat dalam usaha preventif dalam kesehatan.

Di sisi lain, lanjut Aulia, adanya masyarakat nelayan sebagai lokus pesisir, saat ini untuk riview kurikulum prodi ilmu kesehatan masyarakat dalam hal ini perlu lulusan prodi ilmu kesehatan masyarakat memberikan pendampingan terhadap masyarakat pesisir paling tidak 80% kunci keberhasilan pencapaian, visi, misi dan tujuan FKM UIN-SU akan dapat diwujudkan.

FKM UIN-SU
Workshop riview kurikukulum FKM UIN-SU (Foto: dok istimewa)

“Selain itu, perlu juga dijalin kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah dan swasta diluar bidang kesehatan sehingga keterlibatan alumni menjadi penting dioptimalkan dalam program magang, pengambilan program kuliah di kampus berbeda, atau mengikuti program asisten mengajar sebagai kebijakan kurikulum baru ilmu kesehatan,” pungkasnya.

Acara workshop riview kurikukulum FKM UIN-SU tersebut dipandu moderator Fitriani Pramita Gurning, S.KM, M.Kes, berjalan lancar, dihadiri para Wakil Dekan, Ketua dan Sektretaris Prodi, Dosen-Dosen, Tim Pengembang Kurikulum, dan stakeholders lainnya. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini