Memperingati Hari Pahlawan; Antara “Jas Merah” dan “Jas Hitam” serta Suksesnya Pemilu Serentak Tahun 2024

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Masih segar di ingatan kita bahwa pada tanggal 28 Oktober yang lalu kita sebagai bangsa telah memperingati hari Sumpah Pemuda Ke 94 yang merupakan titik awal pemersatu kita sebagai rakyat yang ingin merdeka dan menjadi utuh sebagai bangsa, yang bertanah air dan berbahasa Indonesia.

Kemudian dalam kurun atau selang 12 hari setelahnya kita kembali lagi untuk memperingati peristiwa penting dalam perjalanan sejarah bangsa yang monumental yakni, hari Pahlawan Nasional Ke-77 (10 November 1945 – 10 November 2022) sebagai puncak perlawanan dan perjuangan yang digelorakan oleh para pejuang dan Pahlawan bangsa yang begitu berapi – api dan bersemangatnya mereka untuk memerdekakan bangsa ini dari ketertindasan dan keterhinaan yang dilakukan oleh penjajah ketika itu.

Peristiwa Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan adalah peristiwa sejarah yang saling berkolerasi satu sama lain untuk diingat dan dikenang agar tertanam semangat perjuangan dan ke pahlawanan kita seperti yang pernah dilakukan oleh para Pahlawan itu hingga kemudian banyak di antara mereka yang telah meregang nyawa di medan laga.

Dari berbagai rangkaian peristiwa sejarah yang pernah terjadi itulah kemudian muncul ungkapan atau istilah “Jas Merah” Jangan Sekali- kali Meninggalkan Sejarah yang sangat populer dan terdengar oleh kita baik di forum – forum formal maupun nonformal. Sebagai generasi bangsa yang baik tentulah senantiasa kita dituntut untuk selalu mengetahui dan memaknai sejarah bangsanya serta mengingat dan menghormati jasa para Pahlawannya.

Namun, dalam konteks memberikan penghormatan dan peringatan yang dilaksanakan untuk mengenang sejarah dan mengingat jasa serta semangat perjuangan yang digelorakan oleh mereka para Pahlawan itu tidak cukup hanya sekedar rutinitas dan formalitas belaka. Tetapi harus di isi dan dimaknai dengan hal – hal yang bentuk dan sifatnya lebih substanstif lagi yang jika boleh diistilahkan dengan “Jas Hitam” Jangan sekali – kali Hidup Tanpa Bermanfaat bagi orang lain. Dan semoga istilah ini menjadi relevan dalam konteks kekinian kita sebagai generasi bangsa.

Selaras dengan tema Hari Pahlawan Tahun 2022 yakni; Pahlawanku Teladanku, sudah seyogya dan sepantasnya kita untuk saling bahu membahu, merapatkan barisan dan bergandengan tangan untuk lebih mencintai serta melindungi segenap tumpah darah bangsa ini, saling peduli terhadap sesama, peduli terhadap lingkungan sekitar dan lain sebagainya. Maka hari ini yang menjadi tugas kita adalah untuk bisa mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini di segala bidang dengan segenap potensi dan ragam profesi yang kita miliki seperti misalnya, sebagai pelajar/mahasiswa; teruslah meraih prestasi, guru/dosen; mendidik dan membimbing. Para nelayan, petani, praktisi, dokter, aparat, politisi dan berbagi profesi lainnya termasuk Penyelenggara Pemilu/Pilkada agar bisa memberikan yg terbaik dan lebih maksimal lagi sebagai bentuk partisipasi dan kontribusi yang lebih bermanfaat bagi kemajuan bangsa kita.

Sebagai Penyelenggara Pemilu maupun Pilkada kita dituntut untuk lebih profesional dalam menyelenggarakannya. Dan berkaitan dengan Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pilkada Serentak Tahun 2024. Kita, harus mampu untuk mengambil i’tibar dan hikmah dari setiap peristiwa sejarah dan spirit dari para Pahlawan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas diri dalam melaksanakan tugas dan kewajiban serta dapat melayani masyarakat dalam memberikan hak pilihnya dan melayani pesertanya dengan sebaik- baiknya sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang- undangan.

Kemudian kita mengajak seluruh elemen masyarakat agar bisa berpartisipasi untuk mengsukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 mendatang secara demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia jujur dan adil (Luber dan Jurdil) dengan datang ke TPS untuk memberikan hak pilihnya.

Selain daripada itu, kita juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkontribusi mengawal perhelatan atau kontestasi Pemilu maupun Pilkada Serentak Tahun 2024 dengan cara menolak politik uang, isu sara, kampanye hitam dan janji – janji yang semu dan tak pasti. Akan tetapi masyarakat harus lebih cerdas dan lebih cermat lagi untuk memilih para calon Pemimpin (Eksekutif dan Legislatif) dengan melihat dan mempelajari rekam jejaknya, visi- misi dan programnya yang ditawarkan pada saat kampanye nanti. Semuanya adalah upaya yang harus dilakukan demi terwujudnya kedaulatan rakyat, tegaknya demokrasi dan terpilihnya para Pemimpin bangsa (Presiden dan Wakil Persiden, DPR, DPD, DPRD) dan Kepala Daerah (Gubernur, Bupati dan Wali Kota) yang legitimit dan representatif dari rakyat untuk melayani dan mensejahtetakan masyarakatnya ketika telah terpilih nanti. Akhirnya, bukankah suatu yang kita lakukan hari ini, kelak menjadi catatan di dalam lembaran sejarah di masa yang akan datang. Semoga.

Selamat Hari Pahlawan Ke – 77. Mari Kobarkan Semangat Perjuangan Para Pahlawan Di Setiap Langkah Kita Untuk Kemajuan Bangsa.

Oleh : Habibullah
Anggota KPU Kabupaten Labuhanbatu Utara 2018-2023

- Advertisement -

Berita Terkini