Rumah Intuisi Bang Haji Faisal Amri

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Sekelumit Asa Dari Acara Tasyakuran Pelantikan Bang Haji Faisal Sebagai Anggota DPD RI/MPR RI 2019-2024

MUDANEWS.COM – Berbagi kebahagiaan dalam kesahajaan tentunya membuka lebar ruang utama buat mensyukuri nikmat, yang sejatinya menegaskan akan selalu tunduk dan patuhnya kita selaku hamba kepada Zat Allah Yang Maha Suci.

Adalah tak terbantahkan, ketika rangkaian anugerah berbentuk amanah dalam mengemban jabatan sebagai wakil rakyat, tentunya refresentasi pilihan rakyat yang menghantarkan kepada tatanan normatif berbingkai kekuasaan, diharapkan mampu buat sang sosok pilihan menjadi rahmat bagi sekalian alam.

Maka, ketika seorang Bang Haji Faisal Amri, yang kini tak sampai diparuh waktu periodesasi DPD RI/MPR RI, berada dijajaran senator Republik tercinta ini, memantik harapan warga Sumatera Utara, agar sosok Bang Haji Faisal, mampu mendorong aspirasi positif masyarakat Sumut ke tingkat pusat, untuk diperjuangkan dengan maksimal dan membuahkan kontribusi positif bagi warga Sumatera Utara.

Dan ketika, pasca pelantikan alumni jebolan Fakultas Syari’ah IAIN/UIN SU Medan Stambuk 1995 menjadi anggota DPD RI/MPR RI, iringan tasyakur yang digelar pada Sabtu (27 Agustus 2022) bertempat dikediamannya Jalan Seroja Gang Pribadi Medan, menandakan sebagai wujud syukur nikmat dan sekaligus meluangkan waktunya untuk beramah tamah dan bercanda ria bersama-sama dengan para kerabat, sahabat, sanak famili, dan para handai taulan hingga para relawannya yang selalu setia berjuang demi mendulang suara di pentas Pemilu 2019 lalu.

Sejatinya, tak ada perubahan dari bersikap seorang Bang Haji Faisal. Gayanya yang familiar dan bersahaja serta selalu santun dalam adab, menjadi sebuah cerminan nyata bergelayut indah menyapa setiap tamu yang datang.

Didampingi sang Istri tercinta, adinda Haviza Cahyani, suasana tasyakuran itu menjadi lebih cair dengan berbagai guyonan dan candaan ke seluruh kalangan yang hadir.

Memang, baru hitungan hari Mantan Ketua Umum HMI Komisariat Fakultas Syari’ah ini dinobatkan sebagai salah satu aktor Senayan, akan tetapi ada beberapa hal penting yang patut menjadi contoh dan support motivasi bagi kita semua dalam mengemban sebuah amanah.

Dan hal ini diketahui penulis, ketika dalam bincang duduk kekeh bersama salah satu Tenaga Ahlinya yakni Barot Effendi P Keliat.

Menurut Barot, tidak ada sedikitpun yang berubah dari perangai Bang Haji Faisal sejak didapuk menjadi Senator Republik ini. Santun dalam kata, saling menghargai dan bijak dalam mensikapi situasi kerja di lapangan, menjadi salah satu pakem dalam aktifitasnya menjalankan tugas negara.

Barot juga menegaskan bahwa, Bang Haji Faisal telah mewanti-wanti khususnya seluruh Tenaga Ahli (TA) nya, agar bertanggungjawab jawab dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, jujur serta amanah. Dan jangan pernah sesekali bagi para TA nya melakukan hal yang tidak terpuji yang dapat merusak nama baik.

“Terlebih, jangan pernah sesekali meminta apapun baik dalam bentuk sumbangan ataupun bantuan lainnya kepada pihak manapun yang mengatasnamakan TA apalagi Bang Haji Faisal. Dan jika itu dilakukan, ancaman sangsi berat buat pelakunya bakal menanti,” papar Barot.

Barot juga mengatakan, secara tegas Bang Haji Faisal menolak pemberian apapun dari pihak atau oknum yang tidak jelas, dan hal itu dibuktikan ketika beberapa hari lalu di acara yang dihadiri Bang Haji Faisal, sepulangnya dari acara tersebut, ada pihak yang memberikan amplop berisikan uang kepadanya.

Memang, amplop tersebut dibawanya pulang, namun sesampainya di rumah, langsung diperintahkannya salah seorang TA nya untuk mengembalikan amplop tersebut kepada yang bersangkutan tanpa membuka isi amplop tersebut.

Tentu saja, sekelumit yang dipaparkan oleh Barot tersebut yang notabene adalah salah seorang TA Bang Haji Faisal, membuat asa kita nelangsa sembari berbisik, ternyata kejujuran batiniah dan kecerdasan spiritual, dipastikan mampu menjaga sendi kullu jasad dalam menguji talenta keimanan dan ketaqwaan sosok top leader.

Apalagi, di saat anak bangsa semakin lelah untuk menegaskan identitas dirinya, ditambah ibu Pertiwi pun selalu berduka dalam kepiluannya menatap sekat kealpaan akrobatik anak negeri, maka harapan muncul, walau sekecil biji jarahpun kebaikan dilakukan oleh seorang pejabat yang mengunjung tinggi etika dan etitut dalam bingkai Siddiq, Amanah, Fathanah dan Tabligh, pastinya secercah harapan menjadikan aspirasi dan harapan warga Sumatera Utara mendapatkan perhatian lebih baik lagi serta menjadi tolak ukur dan contoh senator yang bermarwah dengan martabat mulia di mata Allah, layak kita sematkan di pundak Bang Haji Faisal. Barakallah yaa Rabb….

Oleh: Maulana Maududi

 

- Advertisement -

Berita Terkini