Proyek 2,7 T, Proyek “Layar Tancap” Gubernur dan Kroninya

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Opini – Sudah lebih sepekan ini heboh terkait tender Proyek Rp. 2,7 T, sesuai berita acara pemberian penjelesan kualifikasi pembangunan jalan dan jembatan provinsi untuk kepentingan strategis daerah Provinsi Sumatera Utara dengan kode tender 21697027 dan nilai total HPS Rp. 2.699.984.000.000,- Sumber Dana dari APBD Tahun Jamak Tahun Anggaran 2022-2024 bersifat Multi Years.

Ada yang sungguh menggelitik tentang “Penganggaran tersebut SUDAH disetujui dan masuk dalam Perda”. Padahal kita bolak balik APBD 2022 yang telah diketok dan setujui oleh DPRD Sumut tidak ada tertera proyek Multi Years senilai Rp.2,7 Triliun yang bicara atas nama pembangunan di Sumatera Utara, tentu ini sangat naïf kalau hanya karena kesepakatan Gubernur Sumut serta unsur Pimpinan Dewan yang tidak diparipurnakan serta tidak sesuai Permendagri tentu ini sangat mencurigakan apakah kepentingan di balik proyek Rp. 2,7 Triliun ini.

Saya teringat sewaktu kecil ketika bioskop belum sepopuler sekarang, dulu ada “layar tancap” yang bisa dipasang dan dibuka kalau sudah selesai dan diinformasikan ke warga hanya 2 hari sebelum pelaksanaan serta yang paling parahnya kalau hujan gerimis pasti bubar.

Ini mirip, makanya Proyek Rp.2,7 Triliun, Proyek “Layar Tancap” Gubernur dan kroninya yang lagi disibukkan untuk koordinasi ke berbagai pihak termasuk KPK, sangat tidak terencana kenapa sesudah diumumkan baru sibuk.

Lihatlah Tol dalam Kota Medan yang di Ground Breaking 16 Januari 2020 yang hilang tanpa jejak, kemudian Ground Breaking Sport Center 14 Agustus 2020 yang sekarang baru terbangun Tugu selamat datang. Terakhir, PLTGU di Batubara 18 Februari 2021 yang hingga sekarang masih belum tahu kelanjutannya.

Seharusnya Gubernur Edy Rahmayadi dan kroninya merapikan semua yang telah dicetuskan karena bisa muncul sebuah trade mark baru nantinya Gubernur Edy Rahmayadi spesialis ground Breaking alias “mangkrak”.

Oleh : Ismail Marzuki
Mudanews.com

- Advertisement -

Berita Terkini