MUDANEWS.COM, Medan – Dua orang ABK WNI dilaporkan melompat dari kapal ikan berbendera China.
Konfirmasi kebenaran kabar tersebut disampaikan Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Judha Nugraha. Ia mengatakan, kedua WNI tersebut ditemukan dalam keadaan selamat.
“Benar terdapat dua ABK kita yang salah satunya berasal dari pematang siantar dan satunya satunya dari Sumbawa yang memutuskan untuk melompat dari kapal berbendera RRT Lu Qing Yian Yu 901” ucap Judha dalam konferensi pers virtual Kemlu, Rabu (10/6).
“Lalu kedua ABK pada 6 Juni ditemukan oleh nelayan Indonesia dan dilaporkan ke Polsek Tebing Karimun,” sambung Judha.
Judha menambahkan, kedua WNI ini kini masih berada di Polsek Tebing Karimun. Mereka dalam keadaan sehat.
Sementara terkait motif dua ABK ini melompat dari kapal sampai sekarang belum diketahui.
“Kami masih melakukan pendalaman kasus ini lebih lanjut bekerja sama dengan Polri,” tutur dia.
Ini bukan kali pertama ABK asal Indonesia di kapal China jadi pemberitaan. Sebelumnya bulan lalu kapal ikan China melarung tiga jasad ABK WNI ke laut. Satu ABK lainnya meninggal dunia setelah tiba di Korea Selatan. Para ABK lainnya melaporkan tindakan tak manusiawi yang mereka peroleh di kapal tersebut.
Penyelidikan kasus tersebut masih terus dilakukan saat ini oleh kepolisian Indonesia, dengan meminta keterangan dari para ABK yang telah pulang ke tanah air.
Sumber : Kumparan.com
