Banjir di Medan, MAKI Sumut Menilai Wali Kota Masih Jauh dari Janji Politik

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Hampir dua tahun kota Medan dipimpin Bobby Nasution menuai banyak persoalan yang dinilai jauh dari kata sukses. Kepemimpinan Bobby Nasution dianggap gagal dan berantakan.

Hal itu disampaikan oleh Koordinator Daerah Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia (Korda MAKI) Sumut Nanda Rizky dalam keterangan tertulisnya pada awak media, Minggu (20/11/2022).

“Melihat dari persoalan banjir kota Medan sampai saat ini belum juga teratasi, tercatat pada bulan Agustus 2022 hingga kini kota Medan masih sering terendam oleh banjir, hal itu tampak Wali Kota Medan tidak ada keseriusan dalam memimpin kota Medan, lihatlah tidak ada pekerjaannya yang tuntas,” terang Nanda Rizky.

Lanjut Nanda, MAKI melihat Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan telah melakukan perbaikan saluran drainase dengan menghabiskan anggaran yang bernilai fantastis, mencapai Rp 400 Milliar dengan target 60 titik saluran diperbaiki.

“Untuk saat ini kita lihat suda 50 titik diperbaiki, namun tidak menuai hasil yang kita inginkan itu semua hanya sia-sia. Kami menilai Dinas PU Medan tidak becus atau berantakan dalam menjalankan tugasnya. Maka sudah sepantasnya Wali Kota Medan mengganti kepala Dinas PU Medan,” tegas Nanda.

Banjir di Medan
Korda MAKI Sumut Nanda Rizky

Disamping itu, Nanda Rizky, Koorda MAKI Sumut yang merupakan Mahasiswa Unimed tersebut juga menyinggung keamanan dan kenyamanan kota Medan yang masih menjadi persoalan.

“Kota Medan hari ini masih jauh dari kata aman dan nyaman dilihat dari angka kriminalitas yang tinggi, tauran para pelajar yang sering ditemui. Hal ini diduga disebabkan kelalaian Dinas Pendidikan kota Medan dalam memberikan mutu pendidikan atau pengawasan terhadap pelajar di kota Medan dan ketidakmampuan Wali Kota Medan berkolaborasi dengan pihak Kepolisian dalam menjaga Kamtibmas di Kota Medan,” ucapnya.

“Dari sini kita melihat dan menilai bahwa Wali Kota Medan masih jauh dari janji-janji politiknya. Jangan pernah bermimpi jadi pimpinan nomor 1 di Sumut kalau Medan ini saja tak bisa diatasi,” tegasnya. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini