Ketua GMKI Cabang Medan : Penyaluran Bansos Harus Tepat Sasaran

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Pasca naiknya harga BBM sejak 1 April 2022 lalu gonjang ganjing harga di pasaran mulai terasa, keadaan harga yang naik juga diperparah dengan kebutuhan pokok seperti minyak makan susah untuk di cari di pasaran akibat dari adanya penggelembungan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Hal itu diungkapkan Ketua GMKI Cabang Medan, Irwan Maranata Siregar SPd dalam keterangan tertulisnya kepada mudanews.com, Selasa (19/4/2022).

“Aksi reaksi terjadi pada arus bawah dalam hal ini terjadi beberapa aksi penolakan kenaikan BBM yang juga di ikuti dengan naiknya PPn 1 Persen yang semula 10% menjadi 11 Persen, dalam pandangan mahasiswa ini merupakan kebijakan pemerintah yang tidak Pro rakyat kecil ditengah situasi ekonomi yang sulit dan dalam situasi wabah pandemic Covid-19,” kata Irwan.

Lanjut Irwan, upaya pemerintah dalam menanggulangi kondisi ini tentunya ada dan tidak dapat dinafikkan serta sudah ditegaskan oleh presiden Jokowi 5 April 2022 dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden, sebut saja misalnya seperti Bansos PKH, BPNT dan BLT Minyak Goreng cair.

Penyaluran Bansos yang juga sudah ditegaskan oleh presiden RI tersebut juga harus berdayung sambut di akar rumput yaitu dengan masyarakat dapat merasakan dengan menerimas sesuai dengan besaran yang sudah disepakati. Perlu diketahui bahwa besaran Bansos yaitu BLT Minyak goreng 300 ribu dan semua ini diterima oleh penerima Program Keluarga harapan (PKH) dan jenis bansos lainnya.

“Pemerintahan Kabupaten dan kota di seluruh Indonesia wajib memastikan penyaluran ini dapat tepat guna serta tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan sesuai dengan data yang benar,” tegasnya.

Untuk itu, Irwan menyarankan upaya sosialisasi harus gencar dilakukan oleh pemeriintah Kabupaten dan Kota sebab, tidak semua masyarakat hari ini dapat mengakses Informasi, fungsi camat dan kelurahan harus dioptimalkan lebih baik lagi demi menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan sembako tersebut untuk bisa bertahan di tengah tingginya harga sejak kenaikan BBM, 1 April.

“Kota Medan, di bawah kepemimpinan Bobby Nasution cukup beruntung dengan adanya penyaluran Bansos didampingi langsung oleh Menko PMK Muhajir Effendi Senin lalu di daerah Kecamatan Belawan, adanya permintaan agar kuota bagi masyarakat di Kota Medan khususnya di kecamatan Belawan harus benar di kawal, agar benar-benar semua itu dirasakan langsung oleh masyarakat kota Medan khususnya di semua kecamatan di kota Medan,” pungkasnya. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini