Liga Mahasiswa Nasdem Medan : Pemko Medan Diskriminatif Dalam Pemberian Bansos Covid-19

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Pendistribusian beras bagi masyarakat yang terdampak covid19 yang dilakukan oleh pemko medan dengan cara pelabelan “saya orang tidak mampu penerima bantuan” sangat disayangkan Liga Mahasiswa Nasdem kota Medan.

“Niatnya mungkin baik tapi cara yang dilakukan menurut kami sangat diskriminatif,” kata Khairul Hadi selaku ketua.

Hadi menilai langkah yang dilakukan oleh pemko Medan  tidak mendidik dan terkesan mempermainkan hati dan perasaan korban terdampak Covid-19.

“Masyarakat sudah susah jangan direndahkan lagi. Jika cara itu dilakukan agar pemberian bantuan dapat tepat sasaran bukankah dinas sosial memiliki data tentang jumlah warga tidak mampu di kota medan, harusnya itu yang menjadi prioritas dan rujukan,” tegas Hadi.

Merujuk edaran yang pernah dikeluarkan oleh kementrian sosial tentang pelarangan labelisasi Keluarga Miskin sebagaimana surat edaran Kemensos RI No: 1000/LJS/HM.01/6/2019. Tidak diperbolehkannya penggunaan kata Keluarga Miskin dan tidak mampu juga merujuk kepada surat Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin No 1902/4/S/HK.05.02105/2019 tertanggal 9 Mei 2019, perihal instruksi pemasangan daftar nama KPM Bantuan Sosial di tempat umum.

Liga Mahasiswa Nasdem Medan

“Seharusnya edaran tersebut yang menjadi rujukan bagi pemko dalam mendistribusikan bantuan bagi korban terdampak Covid-19. Jangan berikan stigma negatif ke mereka hargai harkat dan martabatnya. Karena dalam kondisi darurat kesehatan masyarakat tidak memandang status sosial dengan membedakan antara si kaya dan yang miskin,” tegasnya.

Karena persoalan itu Liga mahasiswa Nasdem medan meminta pihak terkait untuk meminta maaf dan mengklarifikasi hal tersebut. Berita Medan, Seftian

- Advertisement -

Berita Terkini