Berilmu Untuk Beramal Agar Bermanfaat Bagi Kehidupan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS, Medan – Ilmu tidaklah bermanfaat bagi masyarakat jika tidak diamalkan. Dalam konteks pembangunan, ilmu tidak akan bermanfaat jika berhenti perdebatan konsep, melainkan harus diamalkan pada kerja-kerja kongkrit di lapangan.

Demikian dikatakan Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan, Ir H Akhyar Nasution M.Si saat menerima audiensi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Medan, Kamis (02/01/2020) di ruang khsusus Wali Kota Medan.

“Berilmu bukanlah sekadar untuk ilmu. Berilmu itu untuk beramal agar bermanfaat bagi kehidupan,” ujarnya kepada para pegiatan PMII Medan itu.

Plt Walikota Medan didampingi Kabankesbangpol, Sulaiman Harahap, Plt Kadis Pendidikan, Masrul Badri, dan Kabag Agama, Adlan, juga mengatakan, yang dibutuhkan saat ini adalah ilmu yang diamalkan di lapangan.

“Misalnya, banyak orang berilmu dan punya konsep tentang pengelolaan sampah, namun tidak bisa menjawab ketika ditanyakan apa yang sudah dikerjakannya di lapangan secara kongkrit. Apakah dia sudah mewadahi sampahnya? Apakah dia sudah tertib tidak membuang sampah sembarangan?”

Sebelumnya, para pengurus PMII yang dipimpin Sekretaris Fattah Nasution menyampaikan komitmen mereka untuk mendukung program Pemko Medan dalam memajukan ibukota Sumut ini, termasuk untuk membuat Medan menjadi bersih dan cantik.

Dalam pertemuan itu juga, mereka menyampaikan akan menggelar Pembinaan Kader Lanjutan pada 3 Januari mendatang.

“Pembinaan Kader Lanjutan yang akan dilangsungkan di UPT Mekanisasi Pertanian, Jalan Dr. Abdul Haris Nasution. Dan tadi Pak Wali mengatakan menyambut baik kegiatan ini,” sebut Fatah. (mn-ka)

 

- Advertisement -

Berita Terkini