Nak, Para Mistikal Palsu Itu Tidak Lupa

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Ada gerakan terselubung yang diperankan oleh para “Mujaddid” untuk melawan agenda busuk mereka dalam membentuk tatanan dunia penyembah setan.

Dalam fase-fase kehidupan, lawan dari kepalsuan atau penipuan/pembohongan/hoax adalah kemurnian dan kebenaran mutlak.

Konspirasi mereka untuk mengkaburkan kebenaran tidak akan berhasil sepenuhnya walaupun banyak diantara kita semua umat manusia ini yang termakan oleh rencana jahat mereka untuk menyesatkan pemikiran akal dan merobah watak kita menjadi jahat sesuai apa yang mereka kehendaki.

Gerakan terselubung yang mereka bangun untuk mengendalikan akal manusia dan membentuk tatanan peradaban dunia yang tidak berTuhan akan berakhir tragis dan mengenaskan. Laksana “Fir’aun” dan bala tentaranya yang ditenggelamkan dalam laut merah, seperti orang yang hendak membunuh “Isa” yang harus mendekap dalam penjara hingga menjelang datangnya “Kiamat Kubro” diakhir zaman kelak.

Mereka membuat kebohongan dan penipuan pada dunia dan merobah naskah-naskah kebenaran menjadi penyesatan besar-besaran, memutarbalikkan keadaan yang sesungguhnya menjadi penipuan yang dibenarkan. Membuat iluminasi yang disentral oleh satu titik kebengisan dan kebiadaban tulen penyembah “Iblis” dan menyesatkan manusia untuk menyembah “Tuhan Yang Esa” sebagai penerus dendam membara junjungan mereka selama berabad-abad.

Nak, mereka tidak lupa bahwa kekuatan “Mistik Hitam” atau aliran “Spiritual Jahat” mereka tidak mampu menembus benteng “Orang Soleh”. Seperti apa yang disampaikan dalam “Kitan Suci”.

“Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan setan itu, karena sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah.” (QS. Al-Nisa’: 76)

Maka merekapun tidak akan mampu menembus bentengnya dan kewalahan menghadapi para “Mujaddid” yang diutus “Tuhan Yang Esa” untuk menerangi manusia, memberi wawasan, pengetahuhan dan membantu untuk menuntun manusia pada jalan kebenaran. Mereka para “Mujaddid” itu akan terus hidup dan mereka akan terus ada pada setiap fase-fase kehidupan serta gerakan mereka tidak mampu dibaca oleh para “Mistikal Palsu” itu. Karena mereka adalah “Agen Rahasia” yang memiliki “Intelejensia” tinggi yang datangnya dari “Tuhan Yang Esa” untuk mencerdaskan manusia dari sifat kebodohan dan kebutaan bathin.

Yakinlah nak, bahwa setiap bathin kamu, saya dan semua manusia saling terhubung antara satu dengan yang lainnya kecuali pada orang-orang yang dikunci hatinya oleh “Tuhan Yang Esa” dan dalam keterhubungan bathin itu para “Mujaddid” mengunjungi dan membisikkan jalan-jalan “Kearifan dan Kebijaksanaan” kepada manusia.

Tiada yang mampu melihat mereka, mendengar ucapan mereka dan menghalangi gerakan mereka untuk menyampaikan nilai-nilai kebenaran yang datangnya dari sisi “Tuhan”.

Percayalah nak!
Terkadang mereka “melihat tanpa mata, mendengar tanpa telinga dan berbicara tanpa lidah.” Dan mereka “ber-Tawaf” setiap harinya mengelilingi dunia untuk mengunjungi “Orang-orang Soleh”. Kita memang memiliki jarak dan waktu nak, saya di Indonesia dan kamu di Pakistan tapi kita masih “Satu Jiwa” dan derita mu adalah derita saya serta kebahagiaan mu adalah kebahagiaan saya. Kita akan berjumpa dikemudian hari dan kita akan saling tersenyum memandang keindahan hidup tanpa kebengisan dan kebiadaban mereka lagi untuk menyesatkan manusia. Mungkin saat itu kita sudah berada dalam kehidupan lain yang membahagiakan, menyejukkan dan menentramkan jiwa.

#JalanCintaMMS

- Advertisement -

Berita Terkini