Di Tengah Covid dan Vaksinasi, Dinkes PPKB Batu Bara Juga Optimis Cegah Stunting, Ini Strateginya

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Batubara – Di tengah-tengah Penanganan Covid-19 dan vaksinasi yang masih terus digalakkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara, disela itu juga Dinkes PPKB Batu Bara dihadapkan tugas yang tidak kalah beratnya yakni Penangan Stunting pada anak.

Penanganan ini, diinisiasi Dinas Kesehatan PPKB bersama TP PKK Batubara melalui Pembekalan Kader Posyandu Remaja dan Inovasi Desa dalam Pencegahan Stunting pada anak, Kamis (10/2/2022).

Kepala Dinas Kesehatan, Drg Wahid Kusyairi, MM mengatakan tahun 2022 adalah langkah konkrit dalam upaya konvergensi penanganan stunting di Kabupaten Batu Bara.

“Kita menargetkan, program penurunan Stunting oleh Pemerintah Kabupaten Batu Bara dibawah 14% (empat belas persen) sehingga target nasional terwujud sebelum tahun 2024,” pungkasnya.

Dijelaskannya, stunting bukan hanya berarti anak lebih pendek daripada anak seusianya, tetapi anak yang menderita stunting mengalami perkembangan otak yang juga terhambat.

“Pada akhirnya, penderita stunting cenderung tidak dapat mengejar pelajaran sekolahnya, yang berdampak pada masa depan dan generasi berikutnya,” jelasnya.

Dinkes PPKB Batu Bara Juga Optimis Cegah Stunting, Ini Strateginya
Istimewa.

Oleh karenanya, pembekalan ini Sebagai bentuk pencegahan stunting sejak dini mealui kegiatan Posyandu Remaja.

Kemudian, melalui kegiatan Pembekalan Kader Posyandu Remaja, diharapkan para Kader Posyandu Remaja dapat menggerakkan Remaja yang berumur 10-18 tahun dilingkungan sekitar untuk aktif melakukan berbagai kegiatan Posyandu Remaja di antaranya pemeriksaan tekanan darah, pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, pemberian tablet tambahan darah serta kegiatan lainnya demi perbaikan kualitas hidup remaja.

“Sehingga Remaja di Kabupaten Batu Bara dapat terhindar dari risiko melahirkan anak Stunting jika kelak berumah tangga nantinya serta menghindarkan Remaja dari pergaulan bebas dan penyalahgunaan Narkoba,”Tuturnya.

Untuk diketahui, peserta terdiri dari 15 orang Kader Posyandu Remaja per Kecamatan, TP PKK Kecamatan, TP PKK Desa/Kelurahan lokus stunting, Petugas Gizi dan Petugas Promkes Puskesmas, dengan Narasumber dari Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes PPKB, dan TP PKK Kabupaten Batu Bara.

Kegiatan dilaksanakan di masing-masing Kecamatan dari tanggal 10 Februari sampai 25 Februari 2022. (AK)

- Advertisement -

Berita Terkini