Di Batu Bara, Ada 168 Pos Vaksinasi Hingga Dibentuknya Tim Gerakan Khusus untuk Melawan Omicron

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Batu Bara – Kabupaten Batu Bara terus gencar melakukan strategi dalam memberantasi Covid-19 varian omicron. Hal tersebut dibuktikan dengan mendirikan pos-pos vaksinasi dan membentuk tim Gerakan khusus dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh satgas Covid-19 di Aula Ruma Dinas Bupati, Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Selasa (15/02/2022).

Rapat dipimpin oleh Sekda Kabupaten Batu Bara Sakti Alam Siregar didampingi Wakapolres Batu Bara dan Wakil Dandim 0208 Asahan, telah menyepakati untuk membentuk tim Gerakan khusus yang melibatkan Polres, Polsek, Camat, Kepala Desa dan Kepala Dusun, untuk mengajak masyarakat melakukan vaksinasi dosis 2 dan booster terutama untuk lansia, masyarakat rentan, dan pelayan publik.

Selain itu, lanjut Sekda, ditambah lagi dengan dukungan 168 Pos Vaksinasi yang tersebar di Desa se Kabupaten Batu Bara adalah langkah yang tepat dalam percepatan vaksinasi.

“Untuk mengejar Percepatan Vaksinasi Dosis 2 yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Pemkab Batu Bara juga sudah mendekati angka 70 persen,” katanya.

Drg. Wahid Khusayri, M.M, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara menyebutkan bahwa saat ini ada 32 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Batu Bara belum dinyatakan sebagai varian Omicron, sebelum dilakukan tindak lanjut pemeriksaan PCR dengan nilai CT Value (Cycle Treshold Value) di bawah 30, yang dikirimkan ke Litbangkes Kemenkes RI di Jakarta.

“Hal ini dikarenakan Indonesia masih memiliki laboratorium pemeriksaan tes Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) untuk mendeteksi Omicron yang masih terbatas, dan hanya ada di Jakarta,” jelasnya.

Kemudian, lanjut Wahid, mengenai 32 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Batu Bara belum dikatakan Omicron, tapi masih sebagai Probable Omicron atau diduga Omicron.

“Harus ada tindak lanjut pemeriksaan jika CT Value di bawah 30 sampelnya dikirimkan ke Litbangkes di Jakarta. Dari 32 kasus tersebut belum ada sampel yang dikirimkan,” ungkap Wahid.

Wahid menekankan hingga saat ini belum ada kasus terkonfirmasi Omicron di Kabupaten Batu Bara.

Untuk meningkatkan Herd Imunity, Bupati Zahir Bersama TNI/ Polri, Camat, Koramil, Polsek akan terus gencar meningkatkan vaksinasi Booster dengan terus mengajak masyarakat melakukan vaksinasi di pos-pos pelayanan yang difasilitasi pemerintah dan sebagai ujung tombaknya adalah kepala desa dan kepala Dusun.

Perlu diketahui, khusus untuk pelayan publik, Pemerintah Kabupaten Batu Bara akan mengeluarkan regulasi untuk ASN dan non ASN dalam melaksanakan vaksinasi dosis 2 dan booster sesuai jadwalnya. (AK)

- Advertisement -

Berita Terkini