Kabupaten Batubara Berhasil Capai Vaksinasi Hingga 80 Persen, Instruksi Presiden RI di Indahkan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Batubara – Kabupaten Batubara berhasil melaksanakan vaksinasi hingga mencapai 80 % pertanggal 31 Desember. Bahkan, angka tersebut melebihi target.

Kepala Dinas Kesehatan Batubara, drg Wahid Kusyairi, MM berujar, hal ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, terutama Bupati Batubara Ir Zahir MAP.

“Alhamdulillah jam 15.00 WIB capaian vaksinasi di Kabupaten Batubara sudah mencapai angka 80,06% di dashboard KPC PEN. Terimakasi kepada semua pihak atas dukungannya terutama Bapak Bupati Batubara,” ujarnya.

Dikatakannya, menurut data yang diinput dari P-Care Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara capaian vaksinasi dosis 1 sebanyak 251.780 dosis atau 81,31 % dari Target sasaran Herd Immunity (HI). Pada pukul 08.00 WIB 31 Desember 2021.

“Data yang diinput ini masih roaming, belum ter aproved di dash board KPC PEN capaian Kabupaten Batubaru yang sebelumnya di angka 79,83 %. Seiring berjalannya waktu pada pukul 15.00 Wib dini hari, capaian Vaksinasi di Kabupaten Batubara Dosis 1 di dash board KPC-PEN tertera 80,06%,” jelasnya.

Oleh karenanya, kata Wahid, Bupati Batubara berhasil menjalankan intruksi Presiden RI, Jokowi Dodo dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

“Bahkan bisa melebihi target, karena sampai saat ini, Puskesmas di Kabupaten Batubara masih membuka pelayanan Vaksinasi,” terangnya.

Walaupun capaian Vaksinasi di Kabupaten Batubara sudah mencapai batas dari target yang diinginkan ini, Bupati Ir. Zahir, M. Ap melalui Kadis Kesehatan drg. Wahid berpesan kepada seluruh masyarakat Batubara agar tetap disiplin menerapkan Protokol kesehatan, khususnya dalam merayakan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 ini.

“Pengalaman menunjuk, bahwa pada saat hari libur akan menimbulkan lonjakan kasus, apalagi saat ini telah masuk varian baru Omicron. Hindari kerumunan dan kurangi mobilitas sosial dalam perayaan malam tahun baru ini,” kata drg Wahid. (AK)

- Advertisement -

Berita Terkini