MUDANEWS.COM, SOLOK – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatera Barat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Solok dan Tim Vaksinator Puskesmas Alahan Panjang lakukan vaksinasi ketiga atau booster bagi warga binaan Lapas Kelas III Alahan Panjang (21/07/2022).
Dalam gelaran vaksinasi itu, dihadiri langsung oleh Koordinator BIN Wilayah Solok, Yudi Setiawan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok diwakili Kabid P2P, dr Merry Anwar, Kalapas Kelas III Alahan Panjang, Darwan, Kepala Puskesmas Alahan Panjang, Detrisna, Camat Lembah Gumanti, Zulbakti, dan Kapolsek Lembah Gumanti serta Danramil Lembah Gumanti.
Koordinator BIN Wilayah Solok menyebutkan, gelaran vaksinasi kali ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam rangka akselerasi vaksinasi Covid-19.
Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat agar dapat menggiatkan kembali pelaksanaan vaksinasi, baik vaksinasi primer dan booster, seperti yang digelar saat ini.
“Mari, seluruh pihak bersama-sama bergerak kembali, saling bekerjasama, agar kita dapat mengantisipasi ancaman varian virus baru B4 dan B5, kita tidak ingin mengulang kembali gencaran-gencaran dampak dari virus Covid-19 yang terjadi seperti situasi pandemi sebelumnya”, ungkap Yudi.
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, dr Merry Anwar menyatakan, pihaknya mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok mengapresiasi BIN dalam upaya akselerasi vaksinasi kali ini.
“Kami mengharap agar kegiatan akselerasi vaksinasi yang digalakkan oleh BIN seperti saat ini dan sebelumnya dapat terus berlanjut, sekaligus dapat menjadi dorongan bagi kami dan pihak puskesmas-puskesmas kewilayahan lainnya untuk dapat menggelar kegiatan yang serupa, karena memang vaksinasi adalah sebuah kebutuhan kesehatan bagi masyarakat,” tutup dr Merry.
Selain menggelar gebyar vaksinasi di lapas, BIN bersama dinas kesehatan dan tim vaksinator puskesmas juga telah melakukan vaksinasi bagi masyarakat secara door to door. Sekaligus dalam waktu dekat juga akan melaksanakan kembali upaya jemput bola masyarakat ke rumah-rumah dan terpusat untuk memudahkan masyarakat dalam menerima manfaat vaksinasi. (Zaki)
