MUDANEWS.COM, Tapteng – Hujan deras yang melanda Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), sejak Senin (1/5/2017) pagi, mengakibatkan puluhan rumah terendam banjir setinggi 20 sampai 30 Cm. Banjir yang merendam rumah warga diduga akibat kecilnya drainase dan badan jalan yang terlalu tinggi.
Ani Pasaribu, yang merupakan salah seorang warga kelurahan Sibuluan menuturkan sebelumnya lokasi tempat tinggal mereka tidak pernah terkena banjir, walau hujan sampai berjam-jam.
“Sebelumnya rumah kami tidak pernah terendam banjir, air terus dapat mengalir di drainase, walaupun hujan turun berjam-jam,” katanya.
Sambungnya, menduga akibat pembangunan jalan lintas yang baru-baru ini terlalu tinggi, maka mengakibatkan banjir mudah datang.
“Inilah akibat jalan yang terlalu tinggi dibangun orang itu airnya jadi tergenang, biasanya kalau hujan pun deras datang gak bakalan banjir, ini hujan sebentar da banjir langsung, inilah pertama kali banjir disini,” ucapnya.
Dikataknnya, kedalamannya mencapai 20 hingga 30 centimeter. Bahkan beberapa rumah ruang tamunya kemasukan air.
“Sampai masuk pun kerumah warga, bahkan sampai kedapur airnya masuk,” tandasnya.
Hal sama juga disampaikan Erni, mengatakan banyaknya saluran parit yang tersumbat sehingga air tidak mengalir.
Pantauan Awak Media, akibat banjir itu warga terlihat sibuk kesana kemari bekerja sama memperbaiki saluran drainase untuk mengurangi debit air. Berita Tapteng, Arjuna
