MUDANEWS.COM. Berita Batubara – SUMUT. Ribuan Rumah disekitar wilayah Tanjung Tiram kota Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, sekitar pukul 15.00 wib terendam banjir laut pasang atau Rob, meski tidak ada korban jiwa mau pun yang mengalami luka-luka. Kamis (27/4).
“Bajir laut tersebut, merendam sejumlah desa Diantaranya, Desa Bogak, Desa Pahlawan, Desa Suka Maju, Desa Bagan Dalam, Desa Guntung, Desa Suka Jaya, Desa Bandar Rahmat, dan Kelurahan Bagan Arya.
Hal ini diungkapkan Mazlan (37) warga Desa Suka Maju kepada mudanews.com menurut Mazlan pasang yang terjadi, sudah dua hari berlangsung dan di mulai dari semalam, pasang agak rendah dan hari ini sudah semakin tinggi.
Menurut Mazlan, pasang ini akan berlangsung berturut-turut selama 4-5 hari, dan akibat insiden ini sejumlah masyarakat kewalahan membersihkan areal rumah yang terendam banjir.
Lebih lanjut, Mazlan juga mengemukakan, air laut kali ini sangat cepat naiknya, dan begitu juga surutnya juga cukup cepat.
Banjir kali ini, juga ikut menggenangi jalan utama Jl Merdeka dari simpang empat menuju ujung Bom, para pengendara sepeda motor harus pasrah motornya tergenang banjir dan terkena air laut.
Selain itu, rumah warga yang paling parah terkena banjir laut adalah Kelurahan Bagan Arya dan Desa Bandar Rahmat.
Karena kedua tempat itu, lokasinya sangat dekat dengan pinggiran pantai dan daerahnya pun langsung berhadapan dengan laut.
Lokasi tersebut banyak dihuni para nelayan tradisional yang kehidupan mereka juga sangat memprihatikan dan tergolong miskin, serta perlu mendapat perhatian Pemerintah.
Ketika ditanyakan penyebab bajir itu, Mazlan mengatakan, sebagian anak sungai yang terdapat di daerah Tanjung Tiram sudah tertutup sehingga banjir tersebut akhirnya menggenangi jalan dan rumah masyarakat di Kecamatan Tanjung Tiram.
“Selain itu, hutan mangrove yang ada di Tanjung Tiram, saat ini banyak ditebangi, dan dijadikan Areal Perumahan masyarakat, tempat menambak ikan serta dijadikan kebun sawit. Berita Batubara, Erwin
