MUDANews.com, Labuhan Batu (Sumut) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui Project Management Unit (PMU) Global Fund Health Strengthening System (GF-HSS) mulai melakukan Pengumpulan data menggunakan self assesment tools (penilaian mandiri) untuk mengetahui kebutuhan dasar puskesmas sebagai penerima manfaat dari proyek GF HSS, di dua Kabupaten secara serentak, yakni Kabupaten Labuhan Batu dan Deli Serdang pada 1-4 Februari.
“Tim kami melakukan pengumpulan data di Labuhan Batu. Di Deli Serdang juga sedang di lakukan pengumpulan data dengan menggunakan self assesment tools,” ungkap Adelia Batian, selaku Monitoring dan Evaluasi (M&E) GF-HSS kepada MUDANews.com, Kamis (2/2).
Khairul Fariz, selaku koordinator PMU tersebut menjelaskan bahwa self assesment tools ini sebagai penilaian mandiri bagi puskesmas, untuk dapat melihat kebutuhan puskesmas masing-masing, yang akan menjadi binaan pada proyek GF HSS.
“Kebutuhan dilihat dari tingkat yang paling bawah yaitu puskesmas. Sehingga bukan melihat kebutuhan pusat top down tapi sudah pada proses bottom-up,” jelas Khairul.
Dijelaskan Khairul pengumplan data self assesment ini dilaksanakan di dua Kabupaten dan masing-maing kabupaten 10 puskesmas yang akan menjadi penerima manfaat GF HSS, salah satunya adalah Kabupaten Labuhan Batu.
Hai ini dibenarkan oleh Asrarul Hayat, SKM, M.AP, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhan Batu. Ia berharap dengan adanya proyek GF-HSS ini dapat memperbaiki sistem informasi dan tata kelola obat yang masih tidak sesuai dengan standart operasional.
“Dengan adanya perbaikan yang didanai GF HSS, dapat memperbaiki dan meningkatkan sistem infromasi kesehatan dan tata kelola obat yang valid, yang dapat menjadi sumber informasi bagi pengambil keputusan khususnya kesehatan,” harap Asrarul Hayat.[jo]
