MUDANEWS.COM, Sumenep – Tepat 21 Mei tahun 2022 Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Telah Bertambah Usianya ke 43 tahun.
Aliansi yang mengatasnamakan Aktivis Mahasiswa Madura Jakarta memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.
“Momen hari ulang tahunnya yang ke 43 tersebut, sebagai langkah superpowernya sosok Bupati Sumenep, tak hanya itu saja, Bapak Achmad Fauzi selaku Bupati Sumenep dinilai sebagai sosok “Pemuda” yang menyandang sebagai Bupati,” kata Hafid Kudzi selaku koordinator Aktivis Mahasiswa Madura Jakarta saat diwawancarai mudanews.com, di sekretariatnya Jakarta
Menurut Hafid Kudzi, ini adalah suatu moment yang sangat berbahagia untuk kami dan kalangan masyarakat Sumenep yang berada di Jakarta juga turut meniti harapan semangat bagi Bupati Sumenep.
“Dengan bertambahnya usia yang ke 43 bisa menjadi langkah lanjutan bagi bapak Fauzi selaku bupati dan bagi birokrasi Pemda di Sumnep, baik itu tentang penegakan Hukum, perkembangan sosial masyarakat, perputaran ekonomi daerah, dan pembangunan yang ber Kemajuan di Kabupaten Sumenep,” ujar salah satu bidang Permehati Hukum Aktivis Mahasiswa Madura Jakarta ini.
Di sisi lain, Azhari Dzulqarnain selaku bidang pemerhati hukum di Aktivis Mahasiswa Madura Jakarta. Dalam keterangannya lagi Azhari Dzulqarnain yang berasal dari Kabupaten Sumenep yang menempuh kuliah di Jakarta.
Mahasiswa Madura mempunyai harapan besar pada bapak Achmad Fauzi selaku Bupati Sumenep, agar supaya merawat dan mendorong kualitas penegakan hukum di kabupaten Sumenep.
“Seperti kualitas penegakan hukum semakin baik maka sangat berefek penting bagi perkembangan sosial masyarakat, perputaran ekonomi yang berkemajuan dan pembangun di kabupaten Sumenep,” jelasnya.
Lanjut dia, misalkan tentang penegakan Hukum di kabupaten Sumenep, beberapa minggu lalu sempat memanas. Menurut dia, dugaan tentang peristiwa penembakan oleh aparat kepolisian anggota Polres Sumenep pada warga sipil di Kabupaten Sumenep.
“Kami selaku Aktivis mahasiswa Jakarta mengharapkan perlu adanya pedalaman lebih lanjut sehingga adanya titik terang, yang berkenaan dengan kepastian hukum yang berlaku seperti asas yang diakui keberadaannya, yaitu asas teritorial, asas nasional aktif (kebangsaan), asas nasional pasif (perlindungan), dan asas universalitas (persamaan), sehingga di tengah masyarkat tidak menjadi penyakit yang menggerogoti kepercayaan dan tidak dinilai “Lalai” oleh masyarakat pada Pemda dan apartur di Sumnep,” lanjut menurut Azhari Dzulqarnain, sebagai Aktivis mahasiswa Madura Jakarta.
“Bahwa Sumenep sudah menjadi (titik balik) kami sebagai generasi mahasiswa yang berasal dari Sumenep, dimana pun kita berkiprah, kabupaten Sumenep sebagai tempat pengabdian kita, kalo dalam bahasa Maduranya (Sumenep tak toman ekaloppaen) yang artinya Sumenep tidak akan perna dilupakan,” tambahnya.
Closing Statement keluarga Aktivis mahasiswa Madura yang barada di Jakarta mengucapkan kami segenap Aktivis mahasiswa Madura Jakarta mengucapkan selamat Milad yang ke- 43 tahun untuk Bapak Achmad Fauzi selaku Bupati kabupaten Sumenep.
“Semoga diberikan kesehatan, diberikan kelancaran dalam tanggung jawabnya. Dan keberkahan setiap perjalanannya,” doanya. (Arief)
