Polres Pamekasan Akan Usut Tuntas Pengrusakan Fasilitas Kampus IAIN Madura

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Pamekasan – Puluhan mahasiswa yang tergabung di Aliansi Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Provinsi Jawa Timur menggelar aksi seruan moral di depan Mapolres Pamekasan, Selasa (03/08/2021).

Aksi seruan moral itu menyikapi kasus pembakaran fasilitas kampus pasca unjuk rasa jilid III, (30/07) kemarin, yang berujung terhadap dugaan ditangkapnya dua oknum mahasiswa atas pelaporan oknum Rektorat.

Sementara massa aksi ini tidak ditemui langsung oleh Kapolres Pamekasan, Apip Ginjar yang diinformasikan sedang menghadiri acara PCNU Pamekasan.

Aksi ini ditemui oleh Kasatreskrim Pamekasan, AKP. Tomy Prambana mewakili Kapolres Pamekasan, Apip Ginanjar.

Dia menjawab tuntutan yang disampaikan oleh massa aksi itu salah satunya terkait oknum mahasiswa yang hari ini masih ditahan dan akan mengusut tuntas oknum lainnya.

“Penegakan hukum tidak serta merta dan asal-asalan, karena dengan perbuatan pidana pada saat itu sudah layak,” katanya.

Saya yakin ini, terang Tomy, bahwa oknum yang terkena pidana itu tidak berdiri sendiri, ini pasti ada orang lain yang mengantongi nama-nama.

“Tapi pastikan Kaporles Pamekasan khususnya Kasat Reskrim tidak pandang bulu dan Insya Allah kami profesionalitas hal ini,” ungkapnya.

Kami mohon pada rekan-rekan semua, tambah dia, apabila ada informasi silahkan mari kita kawal bersama.

“Kami siap membantu,” kata dia menegaskan.

Pihaknya juga mengakui bahwa anggotanya sudah menyebar kesemua lini untuk melakukan investigasi di lapangan.

“Anggota sudah menyebar dan semua Insya Allah kita semua amankan secepatnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Joni sapaan akrabnya yang juga Ketua GPN Pamekasan itu juga meminta segera mengusut dengan tuntas otak intelektual di balik aksi pengrusakan dan mengadili semua peserta aksi yang terlibat pengrusakan aksi Jilid III di IAIN Madura kemarin.

“Ini kekecewaan kami ke Kaporles untuk dievaluasi dan kami mendukung Kaporles Pamekasan,” tegas Joni.

Joni juga berpesan ke Kapolres terutama Satreskrim untuk menegakkan keadilan kasus tersebut.

“Untuk Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia harus menjadi ujung tombak. Kita tadi juga sampaikan ke rekotorat bahwa kita tidak main main melakukan aksi ini,” tandasnya.

(Hanafi)

- Advertisement -

Berita Terkini